Merajut Rekonsiliasi di Bulan Suci, Menurut Gus Fahrur Ormas Keagamaan Berperan Penting
Bulan suci Ramadan tidak hanya menjadi momen penuh berkah bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa, tetapi juga menjadi waktu yang tepat
Dalam suasana Ramadan yang penuh dengan doa dan introspeksi, Gus Fahrur mengajak untuk melepaskan egoisme dan fanatisme, serta mendukung pemimpin yang terpilih dengan penuh kesadaran.
Menutup penjelasannya, Gus Fahrur juga mengingatkan agar bulan suci Ramadan tahun ini menjadi momentum yang berharga bagi masyarakat Indonesia untuk merajut kembali persatuan dan menjaga kedamaian pasca pemilu.
“Saya kira kita semua harus bersyukur karena setelah dilaksanakannya Pemilu 2024, ada bulan Ramadan ini, alhamdulillah. Menurut saya, jika ada orang yang berencana menggelar demo terkait hasil pemilu, ia pasti akan berpikir dua kali. ‘Ngapain saya demo, nanti malah batal puasa saya,’” kelakar Gus Fahrur.
Ada Ketua PBNU Jadi Komisaris Dinilai Jadi Alasan Pemerintah Tak Cabut IUP PT Gag Nikel |
![]() |
---|
Rekam Jejak 4 Komisaris PT Gag Nikel: Anak Buah Bahlil, Pensiunan Perwira TNI, hingga Ketua PBNU |
![]() |
---|
Sosok Gus Fahrur, Ketua Tanfidziyah PBNU yang Jadi Dewan Komisaris PT Gag Nikel di Raja Ampat |
![]() |
---|
Gus Fahrur Komisaris PT Gag Nikel Bicara soal Tambang di Raja Ampat, Singgung Narasi Sesat Foto AI |
![]() |
---|
PBNU soal Vasektomi Jadi Syarat Terima Bansos: Menyedihkan, Orang Miskin Dimandulkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.