Jumat, 3 Oktober 2025

Viral Juru Parkir di Kemayoran Dikeroyok Sopir Bajaj hingga Dilarikan ke RS, Dipicu Masalah Utang

Sopir bajaj dan juru parkir di kawasan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat terlibat keributan karena masalah utang pada Sabtu (17/2/2024).

Penulis: Linda Nur Dewi R
Instagram
Tangkapan layar momen keributan antara sopir bajaj dengan juru parkir di kawasan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan detik-detik keributan yang terjadi antara sopir bajaj dengan juru parkir viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Minggu (18/2/2024), mulanya seorang juru parkir terlihat menendang hingga memukul seorang pria yang diduga merupakan sopir bajaj.

Terlihat juga beberapa orang turut melerai keributan tersebut.

Lalu, video itu kemudian berganti menunjukkan potongan rekaman kamera pengawas CCTV yang ada di minimarket.

Melalui rekaman CCTV tersebut terlihat sopir bajaj dan juru parkir masuk ke mini market dan kembali terlibat perkelahian.

Keduanya bahkan saling melempar barang yang ada di rak minimarket itu.

Berdasarkan keterangan di unggahan tersebut, akibat keributan itu, juru parkir mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

“Akibat keributan tersebut terdapat satu korban yang dilarikan ke rumah sakit.”

“Selain itu, minimarket yang berada di sekitar lokasi juga terkena imbas perkelahian hingga rak-raknya berantakan dan lantainya pun berceceran darah,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).

Kapolsek Kemayoran, Arnold Julius Simanjuntak, mengatakan kini telah berhasil menetapkan tersangka berinisial ATH, SU, dan ST yang merupakan seorang sopir bajaj.

Baca juga: Viral Video Sekelompok Pemuda Terlibat Keributan di Malang, Ternyata Dipicu Masalah Pinjam Uang

Ketiganya terbukti melakukan pengeroyokan terhadap dua orang juru parkir berinisial AS (35) dan TA (29).

Dikatakan Arnold, keributan tersebut dipicu karena permasalahan utang antara AS dan TA kepada ATH.

"Pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (17/2/2024) pukul 14.00 WIB tersebut berawal dari cekcok penagihan utang oleh sopir bajaj berinisial ATH terhadap juru parkir yang berinisial AS dan TA yang bekerja sebagai juru parkir," kata Arnold di Mapolsek Kemayoran pada Selasa (20/2/2024), dikutip dari Watakotalive.com.

ATH menagih utang senilai Rp 130.000 kepada AS dan TA.

AS dan TA yang tidak terima, kemudian memukuli ATH.

ATH kemudian pulang ke rumah dan mengambil sebilah arit.

Tak berhenti sampai di situ saja, ATH juga menceritakan peristiwa tidak menyenangkan kepada dua temannya, yakni SU dan ST.

Kemudian, ATH, SU, dan ST mendatangi AS dan TA di halaman parkir.

Lantaran diserang, AS dan TA berlarian masuk ke dalam minimarket.

Namun, ketiga sopir bajaj tersebut mengejarnya dan terus melakukan penyerangan terharap AS dan TA.

AS dan TA rupanya dipukuli menggunakan tangan kosong serta rak besi.

Akibat pengeroyokan itu, AS dan TA dirawat intensif di salah rumah sakit di Cempaka Putih.

Sementara, ATH, SU dan ST terancam hukuman 6 tahun penjara.

Dari hasil penangkapan ketiga pelaku, polisi mengamankan sebilah arit, dua rak besi, surat visum, dan baju korban sebagai barang bukti.

"Pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan,"

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Viral Pengeroyokan Juru Parkir oleh Sopir Bajaj di Kemayoran, Ini Kronologinya

(Tribunnews.com/Linda) (Wartakotalive.com/Rafsanjani Simanjorang)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved