Pekikan Allahu Akbar Menggemar Saat Evakuasi Korban Robohnya Tembok SPBU di Tebet Barat
Pekikan Allahuakbar menggema saat proses evakuasi korban robohnya tembok SPBU Pertamina di Jalan Tebet Barat Dalam II, Jakarta Selatan, sore ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekikan "Allahuakbar.. Allahuakbar.." menggema saat proses evakuasi korban robohnya tembok SPBU Pertamina di Jalan Tebet Barat Dalam II, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang.
Petugas Damkar Jakarta Selatan dibantu warga bahu-membahu mengevakuasi korban dari rentuhan dinding tembok yang terbuat dari bata merah tersebut.
Tak sedikit warga merekam proses evakuasi tembok roboh itu dan videonya beredar di media sosial.
Robohnya tembok SPBU Pertamina tersebut terjadi pukul 11.55 WIB, mengutip informasi warga ke petugas Damkar yang kemudian turun ke lokasi.
Tim Light Rescue dari Sudin Gulkarmart Jakarta Selatan yang beranggotakan lima orang diterjunkan ke lokasi.
Mereka langsung melakukan evakuasi para korban yang tertimpa puing tembok.
Tembok yang roboh memiliki panjang sekitar 50 meter dengan tiga meter.
Korban meninggal terdiri dari 3 orang yang merupakan satu keluarga yakni Sumedi Riyanto (80) bersama istrinya, Thio (74) dan anak mereka, Ami Kusuma Dewi (35).
Sedangkan seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fabian (8) selamat.
Keluarga ini sehari-hari berdagang gado-gado di belakang tembok SPBU yang roboh.
“Korban meninggal dunia terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki. Korban selamat adalah seorang anak-anak berjenis kelamin laki-laki dan sudah dibawa ke RSUD Tebet,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda.
Baca juga: Tembok SPBU Pertamina Jalan Dr Soepomo Tebet Barat Roboh, 3 Orang Sekeluarga Tewas
Yoki selaku komandan regu rescue Sudin Damkar Jakarta Selatan Sektor Tebet, mengatakan, anak yang selamat saat dievakuasi berada dalam lindungan ibunya.
Posisi sang ibu memeluk badan si anak sehingga tidak tertimpa tembok.
Dari informasi yang dihimpun TribunJakarta, anak yang dimaksud adalah Fabian. Fabian ditemukan dalam keadaan selamat dalam lindungan ibunya, Ami.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus New Shantika Terjun Bebas dari Atas Tol Trans Jawa di Km 320 Pemalang
Ami sendiri merupakan putri dari pasangan suami istri Sumedi dan Thio.
"(Saat tembok roboh), ibunya kayaknya melindungi dia. Karena si anak ini kami temukan tertutupi badan ibunya. Jadi si ibu yang ketiban (tembok) langsung," ujar Yoki.
Ketiga jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sumber: Tribun Jakarta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.