Sabtu, 4 Oktober 2025

Ayah dan Balita Tewas di Jakarta Utara

Penyebab Hamka dan Balitanya Tewas di Koja, Begini Kondisi Kedua Korban sebelum Meninggal

Penyebab kematian Hamka dan bayinya di Koja akhirnya terungkap. Polisi resmi menghentikan proses penyelidikan.

TribunJakarta.com/Kompas Tv
(Kiri) Polisi evakuasi jasad yang ditemukan di Koja dan (Kanan) Foto rumah Hamka. - Penyebab kematian Hamka dan bayinya di Koja akhirnya terungkap. Polisi resmi menghentikan proses penyelidikan. 

Ia hanya bisa berdiam diri di dalam rumah dengan kondisi jenazah suami dan anak di depannya.

Polisi Tutup Penyelidikan

Setelah diketahui penyebab kematian Hamka dan AQ, polisi resmi menghentikan proses penyelidikan.

Kondisi rumah di Jalan Balai Rakyat 5, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, tempat ditemukannya jasad ayah dan balitanya.
Kondisi rumah di Jalan Balai Rakyat 5, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, tempat ditemukannya jasad ayah dan balitanya. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Pasalnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak pidana terhadap kedua korban.

"Kami nyatakan bahwa tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kasus penemuan jenazah di TKP."

"Dan berikutnya, kita nyatakan untuk penyelidikan ditutup," terang Gidion, mengutip TribunJakarta.com.

Kronologi Penemuan Jasad Hamka dan Bayinya

Penemuan jasad ayah dan bayinya itu terungkap setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari rumah Hamka, Sabtu (28/10/2023).

Aroma tak sedap itu kian tercium saat malam hari, sehingga mengganggu warga yang hendak tidur.

"Siang juga terasa tapi lebih terasa itu pas malam," kata Bambang (55), warga setempat.

Menurut Bambang, awalnya warga mengira aroma itu berasal dari bangkai hewan yang berada di saluran air.

Baca juga: Ayah dan Anak Membusuk di Koja Jakut Dipastikan Meninggal Dunia karena Sakit: Tidak Temukan Pidana

Namun, bau itu tak kunjung hilang hingga hampir dua pekan terakhir.

Akhirnya warga menelusuri sumber bau tak sedap itu, yang ternyata berasal dari rumah Hamka.

Saat mendatangi rumah Hamka, warga melihat mobil dan motor korban terparkir dengan kondisi berdebu.

Selain itu, ada juga paket yang tak dibawa masuk ke rumah.

Sejumlah warga pun berupaya untuk membuka rumah Hamka, namun ternyata pintu terkunci dari dalam.

Warga pun akhirnya mendobrak pintu rumah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved