Sabtu, 4 Oktober 2025

Ayah dan Balita Tewas di Jakarta Utara

Penyebab Hamka dan Balitanya Tewas di Koja, Begini Kondisi Kedua Korban sebelum Meninggal

Penyebab kematian Hamka dan bayinya di Koja akhirnya terungkap. Polisi resmi menghentikan proses penyelidikan.

TribunJakarta.com/Kompas Tv
(Kiri) Polisi evakuasi jasad yang ditemukan di Koja dan (Kanan) Foto rumah Hamka. - Penyebab kematian Hamka dan bayinya di Koja akhirnya terungkap. Polisi resmi menghentikan proses penyelidikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kematian Hamka (50) dan balitanya AQ (2) di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, akhirnya terungkap.

Jasad ayah dan anak itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di rumah mereka yang berada di Jalan Balai Rakyat, Keluruhan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Sabtu (28/10/2023).

Hamka dipastikan meninggal karena sakit, sedangkan bayinya karena kelaparan.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan tak menjelaskan penyakit apa yang diderita Hamka.

Yang jelas, Hamka tiba-tiba terjatuh pada 20 Oktober lalu dan langsung meninggal dunia.

"Kondisi korban meninggal, dari hasil pemeriksaan, karena sakit," ujar Gidion, Jumat (15/12/2023), dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Suami dan Anak Tewas hingga Membusuk di Koja, Polisi Sebut Istri Mengalami Gangguan Psikis

Kesimpulan penyebab kematian ayah dan anak itu didapat setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan selama hampir dua bulan.

Polisi bekerja sama dengan sejumlah ahli untuk melakukan pemeriksaan forensik dan alat bukti.

Dari serangkaian penyelidikan itu, dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Hamka dan AQ.

Terhadap AQ, polisi menyimpulkan balita berusia 2 tahun itu meninggal karena tak mengasup makanan selama berhari-hari.

"Ada kerusakan jaringan yang mengalami luka di bagian pelipis, tapi tidak mengakibatkan luka yang signifikan terhadap kematian."

"Tengkoraknya juga masih utuh, sehingga penyebab kematiannya dinilai wajar karena kecelakaan ringan," ungkap Gidion.

Sementara itu, kondisi istri Hamka, Nur Hikmah dan anak sulungnya AD (4), dipastikan sudah pulih.

Diketahui, saat kejadian, Nur Hikmah mengalami kondisi psikologis trauma berat sehingga kesulitan bertindak.

Karena alasan itu, Nur Hikmah tidak memberitahukan kematian suami dan anaknya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved