Sabtu, 4 Oktober 2025

Remaja Tewas di Halim

Misteri Kematian Anak Perwira TNI AU di Halim Terungkap: Tusuk Diri Beberapa Kali Lalu Bakar Diri

Dari enam luka tusuk, tiga di antaranya memotong iga, hati, dan lambung korban. Kemudian, ada darah dalam rongga dada dan organ dalam yang tampak

Penulis: Fahmi Ramadhan
TribunJakarta.com/Istimewa
Garis polisi terpasang di di Pos Spion Ujung Landasan 24 yang jadi lokasi tempat penemuan jasad CHR (16), anak perwira menengah TNI Angkatan Udara yang tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2023) malam. 

Kasus ini berawal dari penemuan jasad remaja yang awalnya tak diketahui identitasnya, dalam kondisi luka bakar 91 persen dan luka tusukan di Pos Spion (ujung landasan) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu malam, 24 September 2023.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sebilah pisau dapur, bensin dan tutup botol. Sementara, tak ada saksi di sekitar lokasi kejadian dan kamera CCTV di lokasi kejadian juga mati.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap remaja tersebut berinsial CHR, 16 tahun, anak seorang perwira TNI AU. Dan CHR CHR diketahui tinggal di perumahan di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Berdasar penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, CHR meninggalkan rumah pada Minggu sekira pukul 18.40 WIB dan ditemukan tewas di Pos Spion sekira pukul 19.42 WIB.

Tusuk Diri Beberapa Kali Lalu Bakar Diri

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata memimpin konferensi pers tentang kematian anak perwira menengah (pamen) TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma; di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (23/11/2023).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata memimpin konferensi pers tentang kematian anak perwira menengah (pamen) TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma; di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (23/11/2023). (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Dokter spesialis forensik RS Polri Kramatjati dr. Arfiani Ika Kesumawati menuturkan, CHR beberapa kali menusuk tubuh sendiri kemudian membakar diri.

"Dari hasil pemeriksaan, kami dapat menyimpulkan, terpotongnya hati yang menyebabkan pendarahan hebat dan kondisi luka bakar, secara tersendiri atau bersamaan, menyebabkan kematian," ujar Arfiani yang hadir dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (23/11/2023).

Tim kedokteran forensik melakukan pemeriksaan pada 25 September pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan bahwa CHR memiliki enam luka terbuka atau luka tusuk pada dada.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan Sejumlah Oknum Satpol PP Medan terhadap Pengendara Motor

Dari enam luka tusuk, tiga di antaranya memotong iga, hati, dan lambung korban. Kemudian, ada darah dalam rongga dada dan organ dalam yang tampak pucat.

"Ditemukan adanya luka bakar seluas 91 persen akibat paparan api. Ditemukan pula kandungan karbon monoksida dalam darah, dan ada jelaga di batang tenggorokan," jelasnya.

Ditemukannya jelaga di batang tenggorokan menunjukkan bahwa CHR masih hidup saat terpapar api.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim, Korban Tusuk Diri Sendiri Lalu Bakar Tubuhnya"

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved