Selasa, 30 September 2025

Polisi Uji Balistik Senjata Api Rakitan di Kasus Penembakan Kelompok John Kei ke Kelompok Nus Kei

Titus mengatakan pelaku berinisial FO (31) diketahui sempat membuang senjata api setelah peristiwa penembakan terjadi.

Freepik
ilustrasi penembakan. Polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari senjata api (senpi) rakitan hingga senjata tajam (sajam) dalam kasus penembakan oleh kelompok John Kei ke Kelompok Nus Kei hingga menewaskan GR (44) di Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat. 

Aqsha menambahkan, di TKP pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya CCTV lingkungan dan proyektil peluru. 

"Nah, itu (proyektil peluru) sudah diamankan di Reskrim polres Metro Bekasi Kota dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya," jelas dia.

Sejauh ini, sudah ada empat pelaku yakni berinisial FO alias FU, EU alias EO, MW, PM alias O yang berhasil ditangkap polisi di Bogor, Indramayu dan Tangerang Selatan.


Konflik Kelompok John Kei-Nus Kei

Polisi belakangan menyebut penembakan itu ternyata melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei.

Dari keterangan yang ada, penembakan itu terjadi setelah kelompok John Kei mendapatkan informasi jika kelompok Nus Kei akan melakukan penyerangan.

"Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Saat itu, Titus mengatakan kelompok Nus Kei datang ke lokasi menggunakan sebuah mobil yang berisikan enam orang dengan membawa senjata tajam. 

"Mereka dapat info. Datanglah mobil ini, parkir turun 6 orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu parang, senjata api," jelasnya.

Saat itu, kelompok John Kei yang melihat korban turun dengan membawa parang, salah satu pelaku langsung menembak korban hingga terkapar.

"Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami," imbuhnya.

Setelah insiden itu, pihak Nus Kei langsung membawa korban pergi dari lokasi ke rumah sakit. Sementara kelompok John Kei juga langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Saat ini, kasus tersebut masih dilakukan pendalaman oleh tim gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan