Dua Warga Cijeruk Bogor Kena Sabet Golok Setelah Geng Motor Gagal Kejar Buruannya
Dua warga Kampung Cijeruk Kabupaten Bogor terkena sabetan senjata tajam kawanan geng motor yang menyerang kampung mereka.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua warga Kampung Cijeruk RW 3, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, harus dilarikan ke rumah sakit setelah luka terkena sabetan senjata tajam kawanan geng motor yang menyerang kampung mereka pada hari Minggu (17/9/2023).
Asep, warga setempat mengatakan, dua korban yang mengalami luka-luka dan satu diantaranya berinisial J (43) alami luka parah dengan 17 jahitan di bagian kaki, tangan dan punggung.
"Ada dua korban yang satu kena bacok bagian paha kiri, tangan kiri dan pundak kiri kalau yang satu lagi tergores celurit di bagian punggung cuman tak sampai parah," ujar Asep.
Kapolsek Cijeruk, Kompol Hida Tahjono mengatakan kasus sabetan sajam ini bermula dari sekelompok pemuda tidak dikenal menggunakan puluhan sepeda motor mengejar dua orang pemuda yang berboncengan sepeda motor yang kabur dari arah kota Bogor ke arah Palasari.
Namun kawanan pemuda ini kehilangan jejak buruannya. Lalu merekamelampiaskan kekesalannya terhadap korban yang berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Karena kehilangan jejak, mereka menyerang salah satu warga," ujar Kapolsek Cijeruk.
Korban yang diserang saat kejadian sedang begadang di depan rumahnya.
"Begadang di depan rumahnya tiba-tiba diserang oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal, sehingga mengalami luka bacok pada bagian punggung dan lutut," kata Kompol Hida Tjahjono.
Setelah kejadian, korban langsung di bawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan pertolongan medis.
Warga Cijeruk yang malam itu berada di sekitar lokasi berusaha membubarkan aksi onar para pelaku dan membuat kawanan mereka kabur melarikan diri kembali ke arah Kota Bogor.
Baca juga: Viral Video Geng Motor di Sukabumi Seret dan Lindas Wanita Pakai Motor, Diduga karena Cemburu
Polsek Cijeruk mengamankan dua sepeda motor milik para pelaku yang tertinggal di lokasi penganiayaan warga untuk selanjutnya dilakukan identifikasi untuk menangkap para pelaku penganiayaan terhadap warga.
Asep menuturkan, kawanan geng motor yang menganiaya warga menumpang sekitar 15 motor.
"Itu juga bukan berdua aja ada yang bonceng tiga, tapi gak turun semua yang turun cuman beberapa," ujar Asep, Selasa (19/9/2023).
Menurut Asep kawanan geng motor kerap berbuat onar di Kampung Cijeruk.
Baca juga: Geng Motor Kembali Beraksi, Tebas Korban Pakai Pedang saat Sedang Berangkat Berjualan di Pasar
"Yang terparah sekarang, kalau sebelum-sebelumnya juga pernah udah tiga kali. Bahkan pernah ada pembacokan juga di depan bidan Dewi RW 6," ungkapnya.
Sumber: Tribunnews Bogor
Bernyali Besar, Geng Motor Beraksi di RS Tentara Bengkulu, Brutal Serang Tukang Parkir |
![]() |
---|
Sosok Pengendara yang Ancam Polisi dengan Sajam di Bengkulu, Residivis dan Positif Narkoba |
![]() |
---|
Takut Ketahuan Gunakan Narkoba, Pria di Bengkulu Kejar Polisi sambil Bawa Pisau saat Operasi Patuh |
![]() |
---|
Pria di Cianjur Ditinggal Kelompoknya dalam Keadaan Meninggal usai Tawuran |
![]() |
---|
Pria di Banjarmasin Bunuh 3 Pemuda Pakai Sajam, Polisi Sebut Pelaku Bukan Orang Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.