Detik-detik Penangkapan Pria Pembunuh Ayah dan Tetangga di Jember, Polisi Ikut Diserang Pakai Sajam
Polisi ungkap kronologi penangkapan Iman Nurhakiki (27), pria pembunuh ayah dan tetangga di Umbulsari, Jember, Jawa Timur, pada Selasa (10/6/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Proses penangkapan Iman Nurhakiki (27), pria pembunuh ayah dan tetangga di Desa/Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), berjalan dramatis.
Iman menyerang orang lain di sekitarnya dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit setelah menghabisi nyawa ayah kandung dan tetangganya di Dusun Sumberejo Desa/Kecamatan Umbulsari, pada Selasa (10/6/2025) pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Timuryono mengatakan bahwa polisi yang hendak menangkap pelaku juga diserang menggunakan celurit.
"Saat mengamankan pelaku, kami juga mendapatkan perlawanan dari pelaku dengan serangan benda tajam," kata Dian, Rabu (11/6/2025), dilansir TribunJatim.com.
Akibatnya, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur, untuk melumpuhkan pelaku agar dapat segera diamankan.
"Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara melumpuhkan kaki pelaku," sebut Dian.
Pelaku Iman langsung diamankan di Polsek Umbulsari untuk diserahkan ke Polres Jember guna penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Dian, pelaku Iman cukup brutal saat melakukan pembunuhan, bahkan menyerang siapapun yang ada di depannya menggunakan celurit.
"Cukup membabi buta dan menyerang siapapun didepannya, termasuk keluarga, istri, ayah bahkan pamannya," ungkap Dian.
Adapun korban tewas dalam kejadian ini adalah Imam Syafii, ayah kandung pelaku, dan seorang tetangga bernama Armanu.
Keduanya dihabisi pelaku dengan menggunakan sajam.
Baca juga: Pria di Jember Habisi Ayah dan Tetangga serta Aniaya Istri yang Hamil 8 Bulan dan Paman
Istri Hamil 8 Bulan Kritis
Peristiwa tragis ini bermula saat pelaku Iman mendatangi rumah korban Armanu pada Selasa malam pukul 19.30 WIB.
"Tersangka pergi ke rumah tetangganya untuk mengambil bayaran atas pekerjaannya buruh memetik buah jeruk dengan nominal Rp.150,000," jelas Dian.
Sepuluh menit setelah mengambil bayaran tersebut, pelaku kembali ke rumahnya dan ngobrol bersama teman yang bertamu.
"Sekira pukul 20.15 WIB, tersangka tiba-tiba mengambil celurit dan mendatangi rumah Armanu (Korban) dan langsung membacok dari belakang, mengakibatkan korban tersingkir hingga meninggal dunia di tempat," papar Dian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.