Senin, 29 September 2025

Minimarket di Bekasi Dirampok, Uang Rp 30 Juta Raib, Pelaku Diduga Bawa Senjata Api saat Beraksi

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno membenarkan adanya perampokan tersebut. Dari keterangan korban, diketahui pelaku berjumlah 4 orang. 

The Telegraph
Ilustrasi Perampokan - Sebuah aksi perampokan minimarket yang terjadi di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial karena disebut menggunakan senjata api (senpi). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah aksi perampokan minimarket yang terjadi di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial karena disebut menggunakan senjata api (senpi).

Dalam narasi video viral yang dilihat, disebutkan jika insiden perampokan tersebut terjadi pada Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Hendak Lakukan Perampokan, Pecatan TNI di Sibolga Selatan Dihakimi Massa

Terlihat ada sejumlah orang di dalam rekaman video tersebut yang satu di antaranya mengacungkan benda mirip senpi tersebut.

Saat itu, para karyawan minimarket pun terlihat ketakutan sembari diminta jongkok di salah satu sudut minimarket.

Baca juga: Perampokan Uang Nasabah Bank di Singkawang dan Pontianak, 3 Pelaku Miliki Peran Berbada

Terkait itu, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno membenarkan adanya perampokan tersebut. Dari keterangan korban, diketahui pelaku berjumlah 4 orang. 

"Pelaku diduga ada 4 orang menggunakan masker, penutup kepala berupa topi dan helm," kata Sutrisno saat dihubungi, Kamis (17/8/2023).

Sutrisno menyebut kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihaknya. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut kasus tersebut.

"Yang bersangkutan sudah melaporkan ke Polsek atas kejadian tersebut. Kami sudah menyelidiki dengan minta keterangan saksi-saksi yang ada di minimarket tersebut. Infonya menggunakan benda yang mirip senpi," jelasnya. 

Baca juga: Kronologi Suami Istri di Bekasi Bikin Skenario Perampokan di Alfamart Gara-gara Terlilit Utang

Dalam hal ini, minimarket tersebut merugi Rp 30 juta usai dirampok. Sutrisno menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih memburu para pelaku. 

"Berdasarkan laporan yang kami terima kerugiannya sekitar Rp 30 juta. Korban luka tidak ada. Kami masih menyelidiki dan menggali lebih jauh keterangan saksi-saksi," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan