Polisi Ungkap Motif Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pelajar SMK di Jakarta Timur

Air keras yang disiramkan kepada MA itu dibawa ABH saat ia dan temannya berboncengan tiga.

MA yang disiram air keras tersebut seketika hanya bisa memegang wajahnya.

Air keras itu menyebabkan MA mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, leher, dan bahu.

Selain itu, kedua mata MA hingga kini belum bisa melihat normal akibat penyiraman air keras tersebut.

Dampak dari penyiraman air keras tersebut, MA membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Dokter Anjurkan MA Lakukan Operasi Plastik

Ibu MA, Rubianti (55) mengatakan bahwa tim dokter menganjurkan untuk melakukan operasi plastik terhadap wajah anaknya.

Pasalnya, air keras itu telah menyerap secara mendalam ke bagian tubuh MA.

Jika tidak ditangani akan berbahaya untuk kesehatan MA ke depannya, sebab masih terdapat kandungan kimia di dalam tubuh dari air keras itu dan akan terus merusak bagian sel tubuh.

“Dokter menganjurkan untuk operasi plastik karena itu cairannya masih ada di tubuh, kalau dibiarkan terus bisa merambat juga,” kata Rubiati.

Namun, operasi tersebut belum bisa dilakukan tim dokter saat ini, karena masih fokus pada pemulihan bagian mata MA.

“Saat ini lagi difokuskan untuk penyembuhan bagian matanya karena disiram air keras, dan berharap juga ada bantuan untuk operasi plastik,“ tuturnya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Rendy Rutama) (TribunJakarta.com/Abdul Qodir)