Detik-detik Kakek Kepergok Cabuli Bocah SD, Ngakunya Lagi Tunggu Tas Anak-anak, Aksi Terekam CCTV

TRIBUNNEWS.COM - Aksi seorang kakek mencabuli bocah Sekolah Dasar (SD) viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).

Dalam video yang beredar, tampak kakek tersebut menyentuh tubuh bocah SD tersebut.

Aksi pencabulan itu tergolong nekat karena lokasi kejadian di tempat umum.

Bahkan, aksi kakek berinisial U (72) itu sempat kepergok oleh warga.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kakek 72 yang Lecehkan Anak SD di Jatinegara Dibekuk Polisi, Ternyata Sudah 2 Kali Ketahuan

Kepada polisi, kakek 72 tahun itu mengaku telah mencabuli dua bocah perempuan.

"Betul, sudah ditangkap dan benar dua kali (melakukan pelecehan)," katanya, dilansir TribunJakarta.com.

Lantas seperti apa kronologi kejadiannya?

Lansia itu diduga bekerja sebagai tukang tambal jok, sofa hingga bantal dan guling.

Hal itu diungkapkan oleh Erin (37), warga yang menegur U saat melakukan pelecehan di kawasan Cipinang Muara.

Erin yang saat itu melintas di lokasi memergoki U tengah melakukan perbuatan cabul terhadap bocah SD.

Saat itu, Erin baru saja pulang dari menjemput anaknya sekolah.

Kemudian, ia melihat U sedang meraba bagian dada bocah SD tersebut.

Namun, saat Erin melintas, kakek tersebut langsung melepaskan tangannya dari tubuh bocah itu.

Melihat itu, Erin berhenti dan meminta agar bocah SD itu pulang.

"Saya lihat pelaku pegang-pegang gini (area dada), terus lepas, posisinya itu pas yang di gang."

"Setelah itu saya berhenti, saya ajak ngobrol anaknya, 'kamu pulang, ngapain di sini'," ujar Erin, dilansir TribunJakarta.com.

Erin juga sempat menanyakan kepada pelaku apa yang sedang dilakukannya. U pun berdalih sedang menunggu tas.

"Saya tanya lagi, 'tas siapa ini?' Dijawab 'tasnya anak-anak'. Pas itu anak-anak lagi manjat ke atas," terangnya.

Erin pun tak langsung percaya dengan apa yang disampaikan kakek tersebut.

Pasalnya, lanjut Erin, gerak-gerik kakek tersebut mencurigakan.

"Nggak ngelihat (ketika diraba), cuma saya penasaran. Soalnya, pas saya ngelihat itu langsung narik tangannya."

"Jadinya saya penasaran itu anak diapain, karena dia (pelaku) naik sepedanya mepet," ungkap Erin.

Karena penasaran, Erin kemudian mendatangi pos RW untuk mengecek CCTV.

Saat melihat CCTV, ternyata kecurigaan Erin benar. Kakek tersebut telah melakukan perbuatan tak senonoh kepada bocah SD.

Baca juga: Viral Video Kakek Cabuli Anak SD di Jakarta Timur: Nasib Pelaku Kini hingga Aksinya Dipergoki Warga

"Awalnya si Ibu ini (Erin) laporan ke pos sekretariat, katanya, 'Pak coba dicek CCTV'."

"Ternyata pas dicek ada kejadian kurang mengenakkan, kebetulan kan CCTV mengarah tuh (lokasi pelecehan)," kata Imam selaku Ketua RT setempat.

Saat dicek, aksi cabul U itu dilakukan pada Jumat pukul 09.15 WIB.

Dalam rekaman CCTV itu, terlihat jelas U meraba bagian dada bocah SD itu.

Ternyata itu bukan kejadian pertama, sebelumnya pelaku juga melakukan aksi serupa kepada bocah SD lain.

Kejadian tersebut juga terekam dalam CCTV yang sama.

"Tapi saya nggak tahu tuh kiran kejadian cuma di gang aja. Nggak tahunya ada juga tuh, Pak di pos kata warga."

"Yang jelas banget yang arah depan lebih kelihatan, ya di situ lebih ekstrem lagi," terangnya.

Atas kejadian itu, Imam dan warga setempat sepakat untuk memviralkan kejadian tersebut.

Sementara itu, Leonardus mengatakan, telah menerima laporan dari korban.

Baca juga: Duh, Kakek 72 Tahun di Jatinegara Cabuli Siswi SD, Aksinya Terekam CCTV dan Terlihat Warga

Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan kasus pencabulan yang dialami korban.

"Saat ini sedang menerima proses laporan polisi, dan akan mengajukan visum karena anaknya (korban) masih di luar kota," terangnya, dikutip dari Kompas.com.

Leornardus menambahkan, U telah mengakui perbuatannya kepada penyidik setelah ditangkap.

U pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur.

"(Pelaku) mengakui (pencabulan) dan langsung ditahan," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Siti Nawiroh, Kompas.com/Zintan Prihatini)