Senin, 29 September 2025

Meninggal di RSCM, Cipto Raharjo Pria Obesitas 200 Kilogram Bakal Dimakamkan di Tegal 

Cipto Raharjo pria obesitas berbobot 200 kg meninggal saat menjalani perawatan di RSCM pada Rabu (19/7/2023) dini hari, rencananya dimakamkan di Tegal

Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Cipto Raharjo, pria obesitas dengan berat lebih dari 200 kilogram dievakuasi dari rumahnya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menuju RSUD Kota Tangerang. Cipto Raharjo pria obesitas berbobot 200 kg meninggal saat menjalani perawatan di RSCM pada Rabu (19/7/2023) dini hari, rencananya dimakamkan di Tegal 

Proses pemindahan Cipto mulai dari kamar perawatan hingga dinaikan ke truk tersebut berlangsung lebih dari 30 menit.

Dua unit ambulance dan sejumlah tenaga kesehatan turut serta mendampingi Cipto selama perjalanan menuju RSCM.

Pasalnya, Cipto masih harus menggunakan alat bantu oksigen untuk membantu sistem pernafasannya.

Foto Cipto Raharjo, pria obesitas berbobot 200 kg dievakuasi petugas dari RSUD Tangerang ke RSCM. Cipto meninggal dunia setelah 8 hari menjalani perawatan di RSCM karena komplikasi penyakit, Rabu (19/7/2023).
Foto Cipto Raharjo, pria obesitas berbobot 200 kg dievakuasi petugas dari RSUD Tangerang ke RSCM. Cipto meninggal dunia setelah 8 hari menjalani perawatan di RSCM karena komplikasi penyakit, Rabu (19/7/2023). (Kloase Warta Kota/Gilbert Sem Sandro)

Dirujuknya warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, tersebut lantaran memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis konsulen endokrin.

Pasalnya, RSUD Kota Tangerang tempat Cipto dirawat tidak memiliki dokter spesialis tersebut. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, dr. Amir Ali.

"Pasien atas nama Cipto hari ini kami rujuk ke RSCM, karena penanganan terhadap bersangkutan membutuhkan dokter dan peralatan yang lebih lengkap lagi," ujar dr. Amir Ali kepada awak media.

"Dokter spesialis yang dibutuhkan dalam menangani pasien seperti, spesialis konsulen edokrin, terus spesialis gizi untuk penangangan obesitasnya itu bisa bersifat lebih efektif," imbuhnya.

Lebih lanjut Amir memastikan, berat bedan Cipto Raharjo tersebut lebih dari 200 kilogram.

Sementara itu, sejak menjalani perawatan insentif pada Selasa (4/7/2023) lalu, kondisi kesehatannya terus berangsur membaik.

Meskipun belum dapat melakukan aktivitas banyak, namun demikian sistem permafasan dalam tubuh Cipto disebut telah stabil.

"Alhamdulillah Cipto masih dalam keadaan stabil, karena sebelumnya sempat mengalami sesak nafas akibat berat yang berlebih pada tubuhnya," kata dia.

Cipto Raharjo, pria obesitas dengan berat lebih dari 200 kilogram dievakuasi dari rumahnya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menuju RSUD Kota Tangerang.
Cipto Raharjo, pria obesitas dengan berat lebih dari 200 kilogram dievakuasi dari rumahnya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menuju RSUD Kota Tangerang. (Warta Kota/Gilbert Sem Sandro)

Sebelum dirujuk ke RSCM, Cipto telah melakukan berbagai rangkaian pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi untuk dapat memulihkan kondisinya.

Guna memaksimalkan hal tersebut, RSUD Kota Tangerang bahkan sampai membentuk tim dokter yang terdiri dari 8 dokter spesialis.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria dengan berat badan berlebih atau obesitas kembali ditemukan di wilayah Kota Tangerang

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan