Menekan Penggunaan Plastik Melalui K-Peduli Recyle Program
Permasalahan sampah plastik menjadi semakin rumit karena sifatnya yang tidak mudah terurai
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah plastik Indonesia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Dari total sampah yang ada, terdapat 17 persen disumbangkan oleh sampah plastik.
Permasalahan sampah plastik menjadi semakin rumit karena sifatnya yang tidak mudah terurai.
Rata-rata dibutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk bisa mengurai sampah jenis ini secara alami, tergantung ketebalan dan bahan campurannya.
Baca juga: SayaPilihBumi Gelar Circular City Clean demi Kurangi Sampah Mulai Minggu Ini di Jakarta
Sebagai wujud kepedulian untuk turut menekan penggunaan plastik, PT Aspex Kumbong yang merupakan Divisi Kertas dari Korindo Group bersama dengan Yayasan Korindo menjalankan program K-Peduli Recyle Program.
Mereka memberikan 700 tas ramah lingkungan dan sosialisasi mengenai lingkungan kepada siswa siswa SDN Kemanggisan 10 dan SDN Kemanggisan 17 yang berada di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (13/7/2023).
Dengan diberikannya sejumlah tas tersebut, secara total, Korindo Group telah memberikan donasi sebanyak 2,800 tas ramah lingkungan untuk siswa siswi di 7 (tujuh) sekolah dasar negeri yang berada di Jakarta Barat.
Tas-tas tersebut akan digunakan oleh siswa untuk mengumpulkan botol-botol plastik yang nantinya akan didaur ulang, selanjutnya dari hasil penjualannya dapat dimanfaatkan oleh koperasi sekolah yang keuntungannya dapat digunakan oleh siswa - siswi di kedua sekolah tersebut.

Recycle program ini nantinya juga tidak hanya terbatas pada pengumpulan botol-botol bekas saja, namun juga kertas-kertas bekas untuk didaur ulang.
Gagasan program lingkungan ini merupakan bagian dari inisiatif Korea Peduli atau K-Peduli dalam salah satu programnya yaitu “P.E.T Bottle Recycle Program” untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dengan mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah sejak dini agar terhindar dari bahaya mikroplastik.
K-Peduli diluncurkan oleh KOTRA Jakarta bersama Gugah Nurani Indonesia, dalam bentuk platform yang bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif perusahaan kecil dan menengah Korea di Indonesia dalam kegiatan CSR.
Program lingkungan ini sejalan dengan visi Korindo Group untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik serta fokus untuk menciptakan masa depan yang memiliki air bersih, udara segar, dan lingkungan yang murni.
Baca juga: KLHK: Konsep Ekonomi Sirkular Dapat Menekan Jumlah Sampah Plastik
"Kami berharap, rangkaian program inisiatif dan kegiatan yang telah dilakukan PT Aspex Kumbong bersama dengan Yayasan Korindo dan KOTRA Jakarta dapat meningkatkan motivasi para generasi muda calon pemimpin bangsa ini agar semakin peduli terhadap lingkungan,” ujar Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo, Seo Jeongsik dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Di kesempatan yang sama, pihak Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra) Jakarta memaparkan, Indonesia menghasilkan 7.8 juta ton sampah setiap tahun.
4 Sosok yang Ragukan Keabsahan Ijazah Gibran, Salah Satunya Jenderal Bintang 3 |
![]() |
---|
Nasib Pilu Produsen Alsintan Madiun: Jokowi Janji Beli 1.000 Unit 10 Tahun Lalu, Kini Malah Merugi |
![]() |
---|
Bawa Seekor Ayam Hidup, Massa Geruduk Kejagung Teriakan 'Rakyat Muak Silfester Belum Ditangkap'. |
![]() |
---|
Warga Desak Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Dipecat usai Sesumbar Mau Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.