Selasa, 30 September 2025

Alasan Pria di Tangerang Simpan Jasad Bayi di Kulkas: Tak Punya Biaya Pemakaman, Inspirasi dari RS

Seorang pria menyimpan jasad bayinya di kulkas karena mengaku tidak punya uang untuk biaya pemakaman, terinsipirasi dari lemari pendingin mayat di RS.

Penulis: Rifqah
Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews, Freepik
Foto jasad bayi yang disimpan dalam kulkas oleh ayahnya di Kota Tangerang, Banten (kiri) dan ilustrasi bayi (kanan) - Seorang pria menyimpan jasad bayinya di kulkas karena mengaku tidak punya uang untuk biaya pemakaman, terinsipirasi dari lemari pendingin mayat di RS. 

Awalnya Dilaporkan oleh Warga

Dikutip dari Instagram @infotangerang_, penemuan jasad bayi dalam kulkas tersebut awalnya dilaporkan oleh warga ke aparat Kelurahan Sudirman Jaya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Ciledug, Marwan.

"Ada yang lapor ke kelurahan kalau ada (warga) yang meninggal di RT 03 RW 12,” ujarnya, dikutip dari TribunTangerang.com.

Setelah menerima laporan dari warga tersebut, petugas Kelurahan Sudirman Jaya langsung menuju lokasi dan dikejutkan dengan kondisi mayat bayi yang disimpan di freezer.

Baca juga: Populer Regional: Misteri Hilangnya Pengantin Baru di Bogor - Ayah Simpan Jasad Bayinya di Kulkas

"Staf kelurahan mendatangi lah ke rumah tersebut dan ternyata bayinya ada di dalam freezer kulkas," ujarnya.

Dikatakan Marwan, saat itu petugas Kelurahan juga langsung meminta keterangan dari S.

Pria tersebut kemudian memberi penjelasan bahwa bayinya meninggal dalam kandungan.

“Ibunya pun sampai sekarang masih berada di rumah sakit,” ujar Marwan.

S dan Keluarganya Tinggal di Kontrakan Sederhana

Foto bayi - Seorang pria menyimpan jasad bayinya di kulkas karena mengaku tidak punya uang untuk biaya pemakaman, terinsipirasi dari lemari pendingin mayat di RS.
Foto bayi - Seorang pria menyimpan jasad bayinya di kulkas karena mengaku tidak punya uang untuk biaya pemakaman, terinsipirasi dari lemari pendingin mayat di RS. (Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews)

Tempat tinggal S dan istrinya yang berada di di Jalan Tanah Seraturs, RT 03 RW 05, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten terapit oleh beberapa rumah dan ruko-ruko di pinggir jalan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, di sana, terdapat lima kamar kos yang saling berhadapan. Di sisi kiri ada tiga petak kamar kos, sedangkan di sisi kanan ada dua petak kamar kos.

Lalu, kamar kos yang ditempati oleh S bersama istrinya itu berada di nomor 2. Namun, S dan istrinya sedang tak ada di tempat karena istri S masih dalam perawatan di rumah sakit pascamelahirkan.

Saat ditelusuri, lorong di rumah kos itu terdapat beberapa barang rumah tangga, meliputi ember, sapu, selang, jas hujan, beberapa potong pakaian dan sejumlah sampah berserakan di lantai.

Baca juga: Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayi di Kulkas, Polisi Dalami Unsur Pidana dan Periksa Sejumlah Saksi

Kondisi itu membuat deretan kamar kos itu seakan-akan seperti tak terurus dan lantai di sana terlihat kotor bahkan bau menyengat pun tercium.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan