Polisi Ungkap Motif Suami di Bekasi Cekik Istri Hingga Tewas, Berawal dari Masalah Rumah Tangga
Mereka kerap bertengkar, padahal usia pernikahan mereka terbilang cukup baru sekitar lima tahun dan sudah dikaruniai satu orang anak.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan motif pembunuhan istri oleh suami di Bekasi.
Diketahui NAS (27) tewas usai dicekik oleh suaminya RDS (25).
Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, motif pembunuhan adalah emosi saat cekcok masalah rumah tangga.
Baca juga: 5 Fakta Suami Bunuh Istri di Bekasi: Kesal Sering Dimaki hingga Buat Skenario Korban Tersedak Bakso
"Motif pelaku melakukan ini karena ada percekcokan ada emosi yang sudah bertumpuk, kemudian pada kejadian sudah tidak tahan akhirnya melakukan kekerasan dan atau pembunuhan ini ya," kata Twedi, Selasa (9/5/2023).
Biduk rumah tangga pelaku RDS dan istrinya NAS memang kerap dilanda pertikaian.
Mereka kerap bertengkar, padahal usia pernikahan mereka terbilang cukup baru sekitar lima tahun dan sudah dikaruniai satu orang anak.
Twedi menambahkan, emosi yang membuncah membuat RDS gelap mata hingga tega mencekik serta membekap istri sampai tewas.
"Ini spontan, spontan karena emosi Permasalahan rumah tangga tidak ada masalah lain," tegas dia.
Korban hanya membuat rencana menutupi kematian sang istri, dia menciptakan skenario seolah-olah sang istri tewas tersedak.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bekasi, Tenggorokan Korban Dijejali Bakso Seolah Tewas Tersedak
Hal itu demi mengaburkan aksi kejamnya sehingga lolos dari penjara.
"Ini dibuat alibi, jadi pelaku ini yang membeli bakso, kemudian memasukkan potongan bakso ke dalam tenggorokannya korban," ucapnya.
Awal Mula Kasus
Twedi mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (5/5/2023) lalu.
"Kejadian di Pebayuran RT 001 RW 002, Desa Kertasari Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi," kata Twedi.
Kasus ini awalnya dilaporkan keluarga, lantaran melihat ada kejanggalan atas meninggalnya korban berinisial NAS.
NAS awalnya dikabarkan meninggal dunia akibat tersedak bakso, hal ini diungkapkan suami korban berinisial RDS.
"Dari RS (rumah sakit), ditemukan ada kejanggalan kemudian kordinasi dengan Satreskrim dan penyidik melakukan pengembangan akhirnya bisa diungkap perkara ini," jelas dia.
Melalui hasil penyelidikan, korban dipastikan meninggal dunia akibat dicekik di bagian leher.
Pelaku tidak lain adalah suaminya sendiri, dia sengaja membuat alibi istrinya meninggal akibat tersedak bakso.
Baca juga: 5 Fakta Suami Bunuh Istri di Bekasi: Kesal Sering Dimaki hingga Buat Skenario Korban Tersedak Bakso
"Pelaku ini berteriak memanggil orang tua korban, bapak korban ke kamar untuk melihat bahwa korban ini sudah tidak bernyawa karena tersedak bakso, nah itu akhirnya dibawa ke rumah sakit," jelas dia.
Twedi menuturkan, hasil visum menununjukkan terdapat bekas luka di bagian leher korban.
Sebelum tewas, korban dan pelaku terlibat adu mulut. Sang suami yang kalap langsung memcekik korban hingga terjatuh ke kasur.
Dari situ, pelaku lalu mengambil bantal dan membekap wajah istrinya selama kurang lebih 10 menit.
"Setelah sekitar 10 menit bantal dilepaskan dan pelaku melakukan lagi menutup hidung menggunakan jari tangan kiri, tangan kanan tetap berada di leher sampai diyakinkan lagi beberapa menit sudah tidak ada detak jantung dan nafas," ucapnya.
Setelah kasus ini terungkap, RDS lalu ditahan di Polres Metro Bekasi atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
"Pasal yang akan kami terapkan yaitu pasal 44 ayat 3 undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga ini akan dikenakan pidana paling lama 15 tahun dan atau denda 45 juta rupiah," ucap Twedi.
Selain itu, tersangka juga dikenakan pasal berlapis terkait pembunuhan dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun.
"Kemudian yang kedua kami juga akan mengenakan pasal 338 KUHP barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain hukum pidana 15 tahun," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Sebut Suami Spontan Cekik Istri hingga Tewas di Bekasi, Bakso Jadi Rencana Lolos dari Penjara
Sumber: TribunJakarta
Cerita Marshanda Kehilangan Calon Suami Satu Hari sebelum Tunangan: Baru Mau Menikah |
![]() |
---|
Karyawati Koperasi Tewas di Kebun Kelapa, Dibunuh Suami Nasabah saat Menagih Angsuran |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Karyawati Koperasi di Pasangkayu Sulbar, Hilang Setelah Tagih Utang Nasabah |
![]() |
---|
Emosi Memuncak, Warga dan Keluarga Korban Pembunuhan Karyawati di Pasangkayu Bongkar Rumah Pelaku |
![]() |
---|
Misteri Kematian 2 Petani Terkubur di Kebun Alpukat: Bukan Korban Pembunuhan, Satu Orang Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.