Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Cerita Ujang Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Wowon, Cium Gelagat Aneh Solihin hingga Heran Jadi Tumbal

Beruntung bagi Ujang, ia selamat dari maut meski sempat meminum kopi sachetan yang ditaruh di etalase warungnya Jumat (13/1/2023).

Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Ujang Zaenal Mustopa (54) warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur yang akan dijadikan tumbal pembuang sial oleh Solihin namun gagal. Setelah meminum kopi yang ditaruh Solihin itu, Ujang pingsan dan mulutnya mengeluarkan busa, sama seperti Ai Maemunah dan dua anaknya. 

"Awalnya belum (curiga). Solihin hari Jumat itu mondar-mandir," katanya.

"Pas penggerebekan (penangkapan pelaku), timbul rasa curiga."

"Pas Solihin mondar-mandir itu, pas ada penggerebekan, langsung saya curiga," paparnya.

Baca juga: Benarkah Halimah Istri Kelima Wowon Meninggal karena Sakit? Proses Ekshumasi akan Ungkap Faktanya

Jadi Tumbal

Ujang Zaenal, merasa pernah menenggak kopi bersianida yang diracik oleh Wowon Cs, tersangka pembunuh berantai di Bekasi-Cianjur.

Maut nyaris saja menjemput Warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, tersebut.

Ujang bertetanggan dengan Solihin (70), salah satu pembunuh sadis itu.

Memang tak secara langsung kopi itu disuguhkan Solihin kepadanya melainkan kopi saset itu ditemukan sang istri jatuh di jalan.

Sang istri lalu membawakan kopi saset itu pulang ke rumah.

Ujang yang tak tahu asal muasal kopi, langsung menyeduh dan meminumnya sebanyak dua kali.

"Waktu itu saya habis solat Maghrib, terus ada kopi di luar langsung saya ambil terus saya seduh," kata Ujang dikutip dari youTube KompasTv, Jumat (20/1/2023).

"Saya cobain rasannya enggak enak dicoba sekali lagi langsung saya buang," lanjutnya.

Baca juga: Populer Regional: Viral Pelajar Bantu Buka Jalur Damkar - Pengakuan Korban Selamat Kejahatan Wowon

Tak butuh waktu lama, Ujang mengaku, racun itu mulai berekasi ke tubuhnya.

Ia langsung merasakan sakit kepala hingga sakit di bagian kaki dan tangan hingga kesulitan untuk bernafas.

"Langsung saya duduk di ruang TV, nggak lama kemudian langsung kepala saya pusing, tangan sakit, kaki sakit sampe mulut berbusa, nafas susah sampe nggak kuat, ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved