Fenomena Citayam
Nasib Citayam Fashion Week Setelah Disebut Langgar UU LLAJ, Timbulkan Kemacetan dan Tak Berizin
Fenomena Citayam Fashion Week kian viral, kini disebut melanggar UU LLAJ, timbulkan kemacetan dan tak berizin bagaimana solusinya untuk ABG SCBD ?
Kata Pengamat
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah sarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewadahi atau memfasilitasi Citayam Fashion Week.
Sehingga, kata dia, pelaksanaan Citayam Fashion Week tak lagi di atas zebra cross lantaran dianggapnya terjadi sejumlah pelanggaran.
"Pemprov DKI mengusahakan tempat, tersendiri, terpisah, karena ini kan SCBD ini kreasi anak muda ya untuk kumpul-kumpul, nah di situ juga secara ekonomi memberikan income, kontribusi bagi UMKM," ujarnya saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).
Sebagai informasi, Citayam Fashion Week kian menggema setelah viralnya fenomena SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok.
Ajang mode jalanan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat ini menjadikan zebra cross yang ada di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas BNI bak catwalk.
Bila nantinya dipindahkan, Trubus meminta Pemprov DKI Jakarta khususnya Anies Baswedan untuk mencari tempat yang tak terlalu jauh dari kawasan Dukuh Atas.
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta dimintanya untuk menjadikan Citayam Fashion Week ini terjadwal dengan fasilitas tempat yang aman.
"Ya kalau saya dibikin saja fashion week terjadwal, dicarikan tempat yang memadai, kan tempat banyak. Jadi biar mereka ada tempat berekspresi cara menyampaikan ekspresinya," lanjutnya.
"Ya misalkan itu yang diminati kawasan Dukuh Atas berarti tinggal dicarikan aja tempat yang gak jauh dari situ. Pemprov juga sediakan fasilitas termasuk transportasinya menuju ke sana," bebernya.

PDI Perjuangan Sarankan Anies Baswedan Pindahkan Lokasi Citayam Fashion Week ke TIM
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memindahkan Citayam Fashion Week ke Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta memiliki peran untuk memfasilitasi kegiatan para remaja yang memang memiliki sejumlah kreativitas, khususnya di bidang seni.
"Tugas kita memfasilitasi. Justru pemprov tugasnya memfasilitasi itu agar muncul kreativitas-kreativitas anak muda yang berpotensi untuk memperbaiki diri dan eksistensi mereka bisa diarahkan ke yang lebih baik," ucap Gembong Warsono saat dihubungi, Sabtu (23/7/2022).
Ia pun menyebutkan satu di antara lokasi yang bisa digunakan yakni Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Jakarta Pusat.