Sabtu, 4 Oktober 2025

Aksi Kriminal di Depok: Tawuran Remaja, ART Dibekap OTK hingga Pengemudi Ojol Dibacok

Kejahatan mengintai siapapun, di Depok ART dibekap orang tak dikenal, ada juga driver ojol  dibacok karena tegur kelompok pemuda yang gaduh.

TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Lokasi kejadian wanita Asisten Rumah Tangga (ART) inisial F (24) dibekap orang tak dikenal (ART) saat hendak berangkat kerja di Perumahan Reni Jaya, Bojongsari, Depok. 

Terakhir, F mengatakan saat ini pihak kepolisian telah datang ke lokasi kejadian dan memeriksa rekaman kamera pengawas.

Ia berharap, pelaku dapat segera diamankan agar tak ada lagi korban selain dirinya.

"Semalam dari pihak kepolisian sudah datang ke rumah sudah nanya-nanya juga. Sama saya sudah kasih bukti CCTV kan. Katanya lagi diituin (selidiki) soalnya kata Pak RT sudah ada tiga korban makannya mau dicari," pungkasnya.

Lokasi kejadian wanita Asisten Rumah Tangga (ART) inisial F (24) dibekap orang tak dikenal (ART) saat hendak berangkat kerja di Perumahan Reni Jaya, Bojongsari, Depok.
Lokasi kejadian wanita Asisten Rumah Tangga (ART) inisial F (24) dibekap orang tak dikenal (ART) saat hendak berangkat kerja di Perumahan Reni Jaya, Bojongsari, Depok. (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Tegur Sekelompok ABG yang Bikin Gaduh, Pengemudi Ojol di Depok Justru Dikeroyok, Kepala Dibacok

Niat untuk melepas penat bersama teman dengan nongkrong di warung berubah menjadi petaka yang tak pernah diduga Sumarto (33) sebelumnya.

Pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (Ojol) ini menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal lantaran salah sasaran.

Kejadian bermula ketika dirinya tengah berkumpul bersama dua teman lainnya di sebuah warung tak jauh dari rumahnya yang berlokasi di Jalan Amil Saun, RT 02/17, Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

"Saya lagi nongkrong sama teman, bertiga, yang satu tidur dan satunya lagi main hape dengerin musik, kedengaran dari balai kedengaran suara ramai-ramai kirain maling motor, saya langsung samperin," tutur Sumarto kepada Warta Kota di rumahnya, Jalan Amil Saun, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Kritik Pedas PDIP Tanggapi Anggaran Sirkuit Formula E di Ancol Mendadak Bengkak Rp 10 Miliar

Dari hasil penelusurannya terhadap suara ramai-ramai itu, Sumarto melihat adanya segerombolan anak-anak baru gede (ABG) sedang berkumpul.

Lokasi sumber suara atau tempat gerombolan itu berkumpul dikatakan Sumarto berjarak kurang lebih 300 meter,

Saat menyambangi kelompok remaja yang menggunakan sepeda motor tersebut, ia hanya seorang diri.

Penasaran dengan kegiatan yang dilakukan para gerombolan tersebut, Sumarto pun bertanya kepada mereka mengenai apa yang ingin dilakukan mereka di kampung tempat Sumarto tinggal.

Pertanyaan itu pun dijawab dengan senjata tajam yang dikeluarkan para terduga pelaku yang berjumlah belasan orang tersebut.

"Dari situ mereka keluarin kayak samurai dan macam-macam alat senjata tajam. Sementara saya cuma modal kayu kecil yang dipakai buat pukul sekali langsung patah dan enggak punya senjata lagi," paparnya.

Baca juga: 3 Kecelakaan Libatkan Truk, Bus dan Motor, Korban Ada yang Terjepit hingga Patah Tulang

Baca juga: Penampakan Evakuasi Ular Sanca di Depok yang Sembunyi di Lubang Kloset Rumah Warga

Dengan perlawanan tak seimbang itu, Sumarto akhirnya dikeroyok dan disabet menggunakan senjata tajam berjenis pedang yang melukai bagian kepala belakang dan lengan kirinya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved