Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Kriminal di Depok: Tawuran Remaja, ART Dibekap OTK hingga Pengemudi Ojol Dibacok

Kejahatan mengintai siapapun, di Depok ART dibekap orang tak dikenal, ada juga driver ojol  dibacok karena tegur kelompok pemuda yang gaduh.

TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Lokasi kejadian wanita Asisten Rumah Tangga (ART) inisial F (24) dibekap orang tak dikenal (ART) saat hendak berangkat kerja di Perumahan Reni Jaya, Bojongsari, Depok. 

Lengan kirinya pun luka hingga dikatakan Sumarto terlihat bagian tulangnya, hal itu disebabkan lantaran dirinya mencoba membela diri dengan cara menangkis sabetan yang diarahkan kepadanya.

Darah yang mengucur tak membuat Sumarto pingsan ataupun kabur, dirinya justru mencoba memecah konsentrasi gerombolan tersebut dengan berbohong kepada mereka untuk segera pergi dan menyelamatkan teman-temannya yang sedang kritis dikeroyok warga.

"Saya bilang, sudah pergi sana bantuin temannya yang sekarat dikeroyok warga. Tapi ternyata mereka enggak pergi juga sampai akhirnya mereka pergi dan kondisi saya sudah berdarah di bagian kepala dan tangan," tuturnya.

Dari belasan terduga pelaku itu, Sumarto mengaku ada seorang diantaranya yang sempat meminta maaf akibat perbuatan yang dilakukan para gerombolan remaja tersebut.

"Maafin saya ya bang, setelah itu mereka pergi enggak tahu kemana. Saya balik ke warung terus langsung diantarkan ke rumah sakit ke Bakti Yudha, tapi karena kondisi luka saya berat akhirnya di rujuk ke (RS) Fatmawati," akunya.

Meski tak menjawab secara detail mengenai jumlah jahitan yang diterimanya atas peristiwa dini hari itu, Sumarto mengatakan dirinya masih dalam keadaan sadar saat dijahit pada bagian kepala maupun lengannya.

"(Kepala) dijahit luar dalam, tangan juga dijahit. Saya jalani operasi itu jam 2 siang dan saat itu masih sadar. Cuma setelah dijahit langsung tidur, baru tidur siang dari malam enggak bisa tidur bahkan sampai pas dijahit pun saya enggak bisa tidur," imbuhnya.

Baca juga: Diadang saat Kabur Kalah Tawuran, Gangster Bacok Tiga Warga di Depok, 6 Pelaku Ditangkap

Baca juga: Balita di Depok Meninggal Kesetrum, Pria yang Bantu Menolong Juga Tewas hingga Terpental 

Dengan penghasilannya tak seberapa sebagai pengemudi ojol, Sumarto harus menelan kenyataan untuk membayar sendiri seluruh biaya rumah sakit.

Bahkan, akunya, sampai pulang dari rumah sakit pun dirinya masih meninggalkan hutang di rumah sakit dan ditargetkan harus melunasi semua pembiayaan tiga hari setelah pulang.

"Yang baru dihitung itu total biayanya Rp 3 juta lebih, belum tahu totalnya berapa karena masih banyak yang harus dihitung lagi. Itu juga biayanya saya pinjam ke orang tua karena enggak punya duit," ujarnya.

Hingga saat ini, Sumarto mengaku masih merasakan sakit dibagian kepala dan lengan kirinya.

Pada bagian kepala belakang bawah, diakuinya masih terus mengeluarkan darah meski sudah menjalani operasi untuk menutup luka yang menganga di kepalanya.

Diadang saat Kabur Kalah Tawuran, Gengster Bacok Tiga Warga di Depok, 6 Pelaku Ditangkap

Gerombolan remaja bersenjata tajam yang buat onar hingga nacok tiga warga Depok berhasil diringkus.

Dari belasan pelaku, polisi telah menangkap 6 di antaranya, bahkan ada yang sebagai pelaku pembacokan utama dan yang membawa senjata tajam.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved