Sabtu, 4 Oktober 2025

Bursa Cagub DKI Jakarta: Bocoran Kandidat Pengganti Anies dari Gerindra, PDIP, Golkar, hingga NasDem

Sejumlah partai seperti Gerindra, PDIP, Golkar, hingga NasDem ramai-ramai memberikan bocoran kandidat calon Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Tangkap layar kanal YouTube Anies Baswedan
Anies Baswedan membahas Kepulauan Seribu. Sejumlah partai seperti Gerindra, PDIP, Golkar, hingga NasDem ramai-ramai memberikan bocoran kandidat calon Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies. 

Gembong menyebut, kriteria itu sudah dimiliki oleh beberapa kader PDIP.

Para kader itu pun nantinya akan diseleksi kembali untuk selanjutnya diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

"PDIP sudah punya (calon gubernur DKI). Banyak kader yang bisa kami dorong untuk maju di Jakarta. Banyak kepala daerah muda-muda yang bisa kami majukan di Jakarta," ucapnya.

"Ada banyak hal yang akan dilakukan partai untuk verifikasi terhadap kader yang cocok untuk ditempatkan di Jakarta," sambungnya.

Ketika ditanya soal kans Menteri Sosial Tri Rismaharini maju sebagai Cagub DKI, Gembong enggan membahasnya.

Ia menyebut, keputusan soal sosok yang akan diusung PDIP dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang akan diumumkan oleh DPD PDIP DKI.

3. Golkar

Ahmed Zaki Iskandar.
Ahmed Zaki Iskandar. (istimewa)

Selain Gerindra dan PDIP, Golkar juga ikut 'meramaikan' bursa cagub DKI Jakarta.

Partai berlambang pohon beringin itu memilih Ahmed Zaki Iskandar menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar DKI, Basri Baco saat menanggapi munculnya nama Airin Rachmi Diany dalam bursa cagub DKI.

"Golkar DKI masih bulat akan mengusung atau mengajukan Ketua DPD Golkar DKI yang saat ini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar," ucap Baco, Selasa (4/1/2022).

"Ini sudah bulat dan belum ada wacana lain. Kalau ada pihak lain yang mau mengajukan siapa saja, ya bebas saja," sambungnya menjelaskan.

Ahmed Zaki Iskandar saat ini menjabat sebagai Bupati Tangerang 2 periode yakni 2013-2018 dan 2018-2023.

Sebelum menjadi bupati, Zaki pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi Golkar periode 2009-2013.

4. Partai NasDem

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Kapolda DI Yogyakarta, Kamis (30/9/2021).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Kapolda DI Yogyakarta, Kamis (30/9/2021). (Ist)

Terakhir, ada Partai NasDem yang berencana mengusung Ahmad Sahroni sebagai cagub DKI ]pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Jawa 1, Effendi Choirie mengatakan, Partai Nasdem bakal menunjuk Sahroni sebagai calon gubernur DKI Jakarta secara aklamasi.

"Namanya Ahmad Sahroni dan meskipun belum ada rapat resmi untuk membahas itu, tapi insya Allah semuanya aklamasi kalau dia mau maju menjadi gubernur DKI," kata Choirie dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Choirie menilai, Sahroni telah mengantongi berbagai syarat sehingga layak untuk dicalonkan sebagai nomor orang satu di Ibu Kota.

Pertama, Sahroni sudah memiliki partai, yakni Nasdem, yang menduduki 7 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kedua, Sahroni telah memiliki pengalaman politik DPR selama dua periode.

Choirie melanjutkan, Sahroni juga memiliki pengalaman hidup yang panjang dari miskin hingga akhirnya sukses, serta mempunyai penampilan yang menarik.

Di Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang juga terkenal sebagai Crazy Rich Priok menjabat sebagai Bendahara Umum.

Ia juga merupakan anggota DPR RI dua periode sejak tahun 2014 dari daerah pemilihan DKI Jakarta III.

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024.

Pada November 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuknya sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Theresia Felisiani, Kompas.com/Ihsanuddin/Ardito Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved