Bursa Cagub DKI Jakarta: Bocoran Kandidat Pengganti Anies dari Gerindra, PDIP, Golkar, hingga NasDem
Sejumlah partai seperti Gerindra, PDIP, Golkar, hingga NasDem ramai-ramai memberikan bocoran kandidat calon Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Anies.
Nama lain yang muncul sebagai kandidat cagub DKI Jakarta adalah Airin Rachmi Diany.
Airin pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.
Meski demikian, Airin bukanlah kader dari Gerindra, melainkan Golkar.
M Taufik menilai, Airin mempunyai modal karena dinilai berhasil memimpin Tangerang Selatan yang merupakan salah satu wilayah penyangga ibu kota.
"Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya," kata Taufik.
d. Bahlil Lahadalia

Nama terakhir yang diproyeksikan Taufik menjadi cagub DKI yakni Bahlil Lahadalia.
Saat ini, Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri Investasi dalam Kabinet Indonesia Maju II.
Sebelum menjadi menteri, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.
Di dunia politik, Bahlil Lahadalia pernah bergabung sebagai kader Partai Golkar. Namun ia sudah keluar dari partai tersebut pada 2009.
Taufik menilai, saat ini DKI Jakarta memerlukan sosok muda dan visioner. Sebab ke depannya Jakarta bukan lagi menjadi ibu kota negara.
2. PDIP
Selain Gerindra, PDIP juga mulai menggodok nama yang akan dicalonkan sebagai cagub DKI Jakarta.
Sayangnya, partai berlambang banteng itu baru mengungkap tiga kriteria pengganti Anies Baswedan yang akan diusung partai.
"Jadi bukan hanya sekedar muda, tapi kombinasi muda, berprestasi, dan punya kemampuan baik di tata pemerintahan," kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, Senin (3/1/2022).