Aktivis Buruh Baris Silitonga Meninggal, Presiden KSPSI: Selamat Jalan Pejuang
Andi Gani melihat sosok Baris Silitonga begitu penuh dengan keberanian membela hak-hak buruh. Baris Silitonga merupakan sosok sahabat yang gigih.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis buruh Baris Silitonga meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (18/12/2021).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan duka cita atas meninggalnya Baris Silitonga.
"Saya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya aktivis buruh, yang sangat militan" katanya di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Andi Gani melihat sosok Baris Silitonga begitu penuh dengan keberanian membela hak-hak buruh.
Baca juga: Syarat, Manfaat, hingga Cara Dapatkan Program MLT-JHT Kemnaker bagi Pekerja/ Buruh
Bagi Andi Gani, sosok almarhum begitu santun dan tangguh dalam memperjuangkan hak-hak buruh.
Menurutnya, Baris Silitonga merupakan sosok sahabat seperjuangan yang gigih.
Dirinya teringat dengan sosok almarhmuh saat berjuang bersama.
"Saya masih ingat saat Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) berjuang soal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Di tengah hujan, Bung Baris menghampiri saya dan menyampaikan untuk kita semua harus terus berjuang apapun yang terjadi," kenangnya.
Andi Gani mengaku minggu lalu masih sempat bertemu dengan almarhum di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat saat aksi demonstrasi buruh.
Keduanya saling memberikan semangat dan mengingatkan untuk tetap jaga kesehatan.
"Selamat jalan pejuang buruh, kami akan lanjutkan perjuangan panjang ini," ucapnya.
Baca juga: Pengamat Sosial UI: Aksi Buruh Bantu Korban Erupsi Semeru Tunjukkan Empati di Tengah Bencana
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal turut mengucapkan duka cita mendalam.
Iqbal melihat Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Garda Metal itu merupakan sosok yang santun, gigih dan penyayang keluarga.
"Almarhum meninggal dunia jam 08.45 WIB di RSUD Cibinong, Jawa Barat hari ini karena sakit," katanya.