Polisi Kesulitan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pemuka Agama di Tangerang
Kompol Bonar R Pakpahan, mengaku kesulitan menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pemuka agama lantaran minimnya saksi
"Di rumah S, keponakan saya dibuka bajunya, enggak jelas alasannya, di rumah (S) sepi. Waktu itu (korban) enggak coba buat ngelawan, kayak dihipnotis lah," ujar Firmansyah dikutip dari Kompas.com.
Korban bersama seorang temannya juga diajak mandi bersama oleh S di kediamannya.
Baca juga: Korban Pelecehan Seksual Merasa Dilukai KPI, Komisi III: KPI Jangan Buat Korban Makin Trauma
Kejadian itu berlangsung pada hari yang berbeda dalam bulan yang sama.
Tapi, keluarga korban baru mengetahui kejadian tersebut pada Agustus 2021.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Tangerang Kota.
Dia mengungkapkan, istri S sempat mengancam keponakannya saat pihak keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
Istri S justru hendak melaporkan korban saat keluarganya melaporkan dugaan pelecehan seksual itu.
Istri S pun mengetahui seluruh kejadian pelecehan seksual yang dialami keponakan dan temannya.
Tak hanya itu, istri S dan kedua korban juga saling mengenal.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Usut Dugaan Pelecehan Seksual Anak Oleh Ustaz di Tangerang, Polisi: Agak Susah