Sabtu, 4 Oktober 2025

Pinjaman Online

FAKTA Penggerebekan Kantor Pinjol di Jakut, Punya 8.000 Nasabah, Sebar Foto Syur Editan saat Menagih

Polda Metro Jaya berhasil menggerebek kantor pinjaman online (pinjol) ilegal pada Senin (18/10/2021) malam. Berikut fakta-faktanya.

Kolase Tribunnews.com: TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
(Kiri) Seorang pegawai PT AIC saat diamankan dan (Kanan) Kondisi kantor PT AIC saat dilakukan penggerebekan. 

Setiap lantai selain lantai dasar memiliki fungsinya masing-masing.

Lantai 2 itu digunakan sebagai telemarketing.

Kemudian lantai 3-nya telemarketing dan reminding.

Sedangkan lantai 4-nya ini sebagai collector atau penagihan.

3. Punya 8.000 nasabah

Salah satu pekerja kantor pinjol ilegal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang diamankan polisi, Senin (18/10/2021). Debt Collector pinjaman online ilegal di Kelapa Gading, Jakarta Utara memiliki siasat untuk meneror nasabahnya.
Salah satu pekerja kantor pinjol ilegal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang diamankan polisi, Senin (18/10/2021). Debt Collector pinjaman online ilegal di Kelapa Gading, Jakarta Utara memiliki siasat untuk meneror nasabahnya. (Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta)

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, membenarkan penggerebekan ini.

Ia mengatakan, PT AIC itu membawahi empat aplikasi pinjol ilegal.

"Di bawah perusahaan ini ada empat aplikasi yang mereka jalankan dan semuanya adalah ilegal," kata Auliansyah di lokasi, Senin.

Auliansyah melanjutkan penjelasannya, PT AIC sudah beroperasi sejak 2018.

Selama itu, mereka menjaring 8.000 nasabah.

"Kita mendapatkan data nasabah mereka ini kurang lebih ada 8.000 orang. Nanti akan kita dalami lagi dari mananya," urai Auliansyah.

Baca juga: Galak Saat Tagih Tapi Ciut Waktu Digrebek, Karyawan Pinjol Bongkar Alasan Kirimi Nasabah Foto Vulgar

4. Pegawai diamankan

Auliansyah mengatakan, dari hasil penggerebekan ada 4 orang yang berhasil diamankan.

"Malam ini kita mendapatkan empat orang. Ada dua, tugasnya sebagai supervisor telemarketing dan satunya ada supervisor sebagai debt collector, kemudian ada satu bagian umum dan satu bagian collecting," ucapnya.

Petuga hanya mendapati beberapa pekerja yang kebetulan masih berkutat dengan tugas pekerjaannya masing-masing.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved