Pilpres 2024
Jawaban Anies saat Ditanya soal Rencana Nyapres, ''Sekarang yang Penting Kita Ngurusin Pandemi''
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi ketika ditanya soal rencana untuk maju dalam pemilihan presiden pada 2024.
Wempy menilai SBY memiliki beban sejarah dalam hidupnya karena belum berhasil mengantar anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam gelaggang politik nasional.
Menurutnya, hasrat SBY untuk mengantarkan AHY di posisi pucuk tertinggi negara tak pernah padam.
"Saya kira bagaimana perjuangan Pak SBY yang mengorbitkan AHY itu adalah salah satu jalan mendongkrak posisi AHY sehingga layak untuk dipertimbangkan dan disejajarkan dengan tokoh ketum lainnya. Tentu butuh waktu agar AHY bisa setara dengan pemain lainnya," katanya.
Kelima adalah Jusuf Kalla.
Baca juga: Ganjar Pranowo Dinilai Lebih Potensial Menangi Pilpres 2024 Ketimbang Puan Maharani
Walaupun tidak memiliki partai politik, JK dinilai cerdas memainkan perannya.
Misalnya, dalam momen Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, JK disebut menjadi 'hero' yang memenangkan Anies Baswedan meraih kursi DKI-1.
"Portofolio ini tidak bisa dianggap remeh, maka JK layak dianggap sebagai king maker. Apalagi dia bukan hanya politisi, dia juga adalah mantan wapres dengan segala jaringan kekuasaan yang dan masih terawat," ucapnya.
Terakhir ada sosok Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Wempy melihat, situasi koalisi pemerintahan terkini seolah-olah menunjukkan Surya Paloh tak akan lagi diajak dalam koalisi mendatang.
"Kalau saya lihat manuver politik NasDem dia mencoba untuk di luar garis koalisi yang ada hari ini," ujarnya.