Pilpres 2024
Jawaban Anies saat Ditanya soal Rencana Nyapres, ''Sekarang yang Penting Kita Ngurusin Pandemi''
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi ketika ditanya soal rencana untuk maju dalam pemilihan presiden pada 2024.
Mendengar jawaban Anies itu, sang pembawa acara kemudian menjelaskan kepada netizen bahwa orang nomor satu di DKI itu masih ingin fokus memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Nah ini teman-teman, pak Anies mau menuntaskan dulu pandemi Covid-19,” tutupnya.
6 Tokoh Ini Diprediksi Jadi King Makers Pilpres 2024, Ada Nama Jokowi, Megawati, SBY Hingga JK
Pengamat politik Wempy Hadir menilai saat ini ada enam tokoh yang akan menjadi king makers dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Pertama, Wempy menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menilai meski Jokowi hanyalah petugas partai, namun posisinya sebagai presiden membuat kekuasaan dapat dikendalikan olehnya.
"Apalagi Jokowi orangnya cukup bersih dan sederhana sehingga kesetiaan pembantu beliau itu sangat tinggi. Oleh karena itu kemanapun arah politik yang didorong Pak Jokowi ini juga akan menentukan arah presiden pada 2024," katanya dalam diskusi daring yang digelar ParaSyndicate, Rabu (30/6/2021).
Kedua, Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Menurut Wempy, kemenangan dua kali berturut-turut PDIP dalam Pemilu membuat Megawati layak menjadi penentu peta persaingan Pilpres 2024.
Baca juga: Pakar Komunikasi Nilai Kelompok Kepentingan dan Pemilik Media Turut Jadi King Makers Pilpres 2024
"Kekuatan ini bisa dijadikan kekuatan elektoral pada pilpres mendatang. Apalagi kalau saya lihat Megawati kalau hari ini sangat percaya diri," ujarnya.
Ketiga, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wempy melihat, sosok Menteri Pertahanan itu bisa bermain 'dua kaki' sebagai king maker atau orang yang akan didorong maju dalam Pilpres 2024.
"Namun saya melihat Prabowo sedang mengalami dilema apakah tetap maju atau mendorong calon lain dalam kontestasi Pilpres mendatang," ucap Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia (Sulindo) itu.
Baca juga: Qodari: Jokowi-Prabowo Dalam Pilpres 2024 Solusi Atasi Polarisasi di Tengah Masyarakat
"Menurut saya dia akan sangat realitas dan menghitung kekuatannya. Kalau sampai 2023 nanti elektabilitas tidak meningkat menurut saya akan ada kalkulasi ulang dari Prabowo," imbuhnya.
Keempat, Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).