Kasus Suntik Vaksin Kosong, Berikut Pengakuan Tersangka
Seorang perawat berinisial EO yang terseret dalam kasus vaksin kosong membeberkan sejumlah pengakuannya.
Kasus yang membelit EO berawal tersebarnya video viral saat dirinya menjadi vaksinatornya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video disebar oleh sejumlah platform, seperti akun Twitter @Irwan2yah.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 13 detik.
Tampak di dalamnya terdapat seorang warga dan satunya tenaga medis.
Kemudian di detik ke-5, terlihat petugas kesehatan menghujamkan jarum suntik ke lengan sebelah kiri pria tersebut.
Baca juga: Dugaan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong Dibongkar, Kepala Puskesmas Penjaringan Diperiksa Polisi
Setelah diteliti, ternyata jarum suntik yang ditancapkan ke remaja tersebut diduga kosong tak berisi cairan vaksin Covid-19.
Selain video, @Irwan2yah juga memberikan keterangan sebagai berikut:
"Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntik vaksin, ternyata suntik kosong.
Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya disuntik kembali.
Sebarkan agar suster tersebut diproses," tulis akun @Irwan2yah dalam keterangan unggahan tersebut.
Hingga Selasa (10/8/2021), video sudah ditonton lebih dari 7 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Baca juga: Heboh Video Viral Suntik Vaksin Kosong di Pluit Timur Bikin Orangtua Murid Was-was
Terancam penjara 1 tahun

Usai viral, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara kemudian melakukan penyelidikan.
Hasilnya, seorang perawat berinisial EO berhasil diamankan.
EO kini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.