Sosok Lurah Tamrin Pungli Rp250 Ribu ke Anak Yatim, Mengaku Hanya Bercanda, Kini Dinonaktifkan
Oknum lurah di Kecamatan Cileduh, Kota Tangerang diduga melakukan pungli terhadap anak yatim. Namun, Lurah bernama Tamrin itu mengaku hanya bercanda.
Kepada Syarifudin, Tamrin meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi aksi pungli lagi.
"Sudah, sudah dipanggil, sudah saya kasih arahan."
"Yang pertama dia mohon maaf dan enggak akan mengulangi lagi."
"Nanti semoga dalam waktu semingguan bisa kita usut dan tuntaskan masalahnya," jelasnya, Jumat (6/8/2021).
Dihubungi terpisah, Kabid Pembinaan Aparatur pada BKPSDM Kota Tangerang, Ciprianus Suhud Muji, mengatakan pihaknya akan segera memanggil Tamrin.
Kendati demikian, kata Ciprianus, pemanggilan terhadap Tamrin tak bisa dilakukan secara mendadak karena yang bersangkutan memiliki penyakit stroke.
"Yang bersangkutan ini ada stroke. Jadi pemeriksaan tidak bisa dilakukan secara mendadak harus dijadwalkan," katanya, Jumat.
Lurah Tamrin Kini Dinonaktifkan

Kabar Lurah Tamrin melakukan pungli sampai hingga telinga Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Dilansir TribunJakarta, Arief mengatakan Tamrin saat ini sudah diberhentikan sementara alias dinonaktifkan.
Baca juga: Remaja di Cisauk Tangerang Tewas Terlindas Truk, Awalnya Ingin Bikin Konten YouTube
Baca juga: Kisah Kakak Adik di Kota Tangerang yang Diangkat Kapolres Jadi Anak, Yatim Piatu karena Covid-19
"Saya panggil inspektorat dan BKPSDM, yang bersangkutan sudah dipanggil, dan kita akan non-job-kan (diberhentikan sementara) yang bersangkutan (Tamrin)," kata Arief, Jumat.
Lebih lanjut, Arief mengungkapkan pihak Inspektorat dan BKPSDM telah mengambil beberapa sampel bukti dan dokumen soal pungli yang dilakukan Tamrin.
Namun, Inspektorat dan BKPSDM masih melakukan pendalaman.
Arief pun memastikan pihaknya akan memberi sanksi terhadap Tamrin.
"Karena sudah ada penjelasan dan lain sebagainya, kita akan berikan sanksi."