Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Anies: Kenaikan Kasus Fantastis Akibat Varian Baru Covid-19

Anies Baswedan menyebut, kondisi darurat yang saat ini dialami ibu kota tak terlepas dari munculnya varian baru virus corona.

Editor: Sanusi
Warta Kota/Joko Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, kondisi darurat yang saat ini dialami ibu kota tak terlepas dari munculnya varian baru virus corona.

Sebab, varian baru ini menyebabkan lonjakan kasus cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

"Kita berhadapan dengan varian baru yang telah membuat lonjakan kasus tidak lagi seperti dulu dimana kenaikannya perlahan-lahan," ucapnya dalam video yang diunggah di kanal youtube Pemprov DKI, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Kakak Adik Positif Covid-19 di Indihiang Tasikmalaya Meninggal Dunia saat Isolasi Mandiri

"Sekarang, kenaikannya fantastis, cepat," sambungnya.

Sebagai informasi, penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini menembus angka 9.000 kasus per hari.

Kasus aktif pun mencapai lebih dari 78 ribu hingga Jumat (2/7/2021) kemarin.

Baca juga: DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Telat Beri Insentif kepada Tenaga Kesehatan

Belum lagi ada 300 jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 pada 1 Juli 2021 lalu.

Angka kasus aktif, penambahan kasus harian, dan pemakaman menggunakan protokol Covid-19 ini pun menjadi rekor tertinggi selama masa pandemi.

"Dengan situasi seperti ini, maka kita tidak bisa menganggap ini kondisi biasa. Ini kondisi luar biasanya," ujarnya.

Hingga 2 Juli lalu, total ada 128 kasus mutasi Covid-19 yang ditemukan di DKI Jakarta.

Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan varian Delta (B.1617.2) yang pertama kali ditemukan di India.

Jumlah varian Delta yang ditemukan di DKI mencapai 111 kasus.

Kemudian, varian Alpha (B.117) ada 11, Beta (B.1.351) ada lima, dan Kappa satu kasus.

"Setelah diidentifikasi terhadap 128 kasus varian baru, ditemukan bahwa 87 persen adalah Delta. Ini yang paling mendominasi," kata Anies.

Dari hasil identifikasi, kelompok masyarakat usia kerja 19 sampai 59 tahun menjadi yang paling terpapar Covid-19 dengan jumlah 71 orang.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved