Rabu, 1 Oktober 2025

Pemprov DKI Jelaskan Wacana Tarif Parkir Rp 18.000 Per Jam Bagi Motor

Hingga kini Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih membahas rencana penyesuaian tarif layanan parkir dengan komprehensif

Editor: Eko Sutriyanto
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah kendaraan sepeda motor parkir di tempat parkir motor Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014). Sejak diterapkan larangan motor melintasi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, kantung parkir di tempat itu belum menunjukkan peningkatan. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tarif parkir tertinggi ini hanya dikenakan bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi dan belum bayar pajak kendaraan.

“Rencananya dalam waktu dekat ada tiga lokasi yang menerapkan tarif parkir tertinggi,” kata Syafrin.

Selain itu, kebijakan tarif parkir tertinggi juga rencananya diterapkan pada tempat yang bersinggungan dengan angkutan umum massal.

Misalnya di Kawasan Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan KH Hasyim Ashari dan Jalan Ir. Juanda.

Di sana, terdapat angkutan massal Transjakarta yang dapat digunakan masyarakat.

“Untuk tarif tertinggi itu masih usulan, karena kami harus uji publik dan revisi dulu. Kami juga menggelar FGD (focus grup discussion),” kata Kepala UP Perparkiran pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta Aji Kusambarto. (faf)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Geger Wacana Tarif Parkir Rp 18.000 Per Jam Bagi Motor, Simak Penjelasan Lengkap Pemprov DKI

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved