Idul Fitri 2021
Ketegangan saat Putar Balik di Puncak, Pengemudi Menolak, Mengaku Asisten Pribadi Pejabat
Penyekatan kendaraan yang terjadi di Puncak Bogor memunculkan ketegangan antara petugas dengan pengendara.
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penyekatan kendaraan yang terjadi di Puncak Bogor memunculkan ketegangan antara petugas dengan pengendara.
Hal itu dikarenakan ada saja pengendara yang nekat dan menolak diputar balik.
Bahkan, ada pengendara yang mengaku sebagai asisten pribadi pejabat saat diminta putar balik.
Hal itu membuat suasana di lapangan menjadi panas, berujung pada ketegangan.
Baca juga: Kerumunan di Kebun Teh Gunung Mas Bogor Dibubarkan Satpol PP
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, seorang pengendara dengan pelat nomor Jakarta menolak diputar balik.
Ia bersitegang dengan petugas polisi yang sedang berjaga di lapangan.
Pengendara itu tampak mengenakan jaket warna merah dan masker.
Keduanya terdengar saling teriak di sisi jalan hingga petugas lainnya datang.
Banyak pula orang yang merekam kejadian tersebut.
Pengendara berbaju merah itu tampak berteriak ke petugas.
"Bodo amat! Saya enggak perlu alasan kamu," kata petugas ikut berteriak.
Baca juga: Lebaran Hari Pertama, Kawasan Wisata Puncak Sepi dari Pengunjung
Kemudian terlihat petugas lainnya menghampiri pengendara, mencoba menjelaskan aturan yang berlaku.
Pengendara itu tetap berusaha menjelaskan alasan dirinya menolak diputar balik.
"Udah sekarang putar balik saja, susah banget," kata petugas yang berusaha melerai.
Kemudian petugas yang sebelumnya pun berkata demikian, ia berupaya membantu pengendara itu untuk putar balik.
Dari video yang terlihat, pengendara itu hendak melawan arah ke Puncak.
Sementara jalanan itu tampak dikhususkan bagi pengendara dari arah Puncak ke Jakarta.
Baca juga: Pengunjung Membeludak Melebihi Kapasitas, Polisi Tutup Sementara Pantai Pasir Putih Carita
Mobil pengendara berbaju merah itu tampak berdiam di sisi kirinya dan melawan arah.
Petugas pun dengan nada tinggi mencoba menjelaskan kepada pengendara tersebut.
Rupanya hal itu diprotes sang pengendara.
"Ya saya emosi, saya capek," kata petugas.
Sepertinya, pengendara itu juga mengatakan kalau dirinya juga lelah.
"Saya tahu persis, emang secapek apa jalan-jalan itu PSSI?," kata petugas itu lagi.
Rupanya, pengendara yang menolak diputar arah itu mengaku dirinya sebagai asisten pribadi pejabat.
Namun, polisi tidak membedakan siapapun yang melintas.
Di mana selain pelat F maka dilarang memasuki kawasan Puncak Bogor.
Baca juga: Ini Sejumlah Tempat Wisata di Bogor yang Buka Saat Libur Lebaran 12-16 Mei
Pengendara itu juga tampaknya terganggu dengan adanya kamera wartawan di sekitar.
Ia kemudian berusaha menelepon seseorang.
"Kamu daritadi ngeyel, coba dari tadi ikut omongan saya, sudah selesai," kata polisi itu sambil mengatur lalu lintas.
Pada keterang video, kejadian itu terjadi pada Jumat (14/5/2021) sore.
Tampaknya video itu diambil pada saat maghrib.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ngaku Asisten Pribadi Pejabat, Pengendara Menolak saat Diputar Balik di Puncak, Polisi: Bodo Amat!,