Mudik Lebaran 2021
Kisah Perantau Putar Otak di Tengah Larangan Mudik, Naik Truk Sayur, Travel Gelap dan Mobil Boks
Hari pertama larangan mudik, sejumlah pemudik yang terjaring razia terpaksa putar balik, mereka batal mudik meski telah kucing-kucingan dengan petugas
"Pihak travel ini melakukan penjemputan kepada penumpang yang akan melakukan mudik," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan yang di lakukan di ketahui bahwa travel gelap ini berangkat dari Depok dengan tujuannya adalah ke Ciamis dan juga ke Cilacap, dengan tarif penumpang mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 Juta.
"Para pelanggar yang berhasil kita amankan ini kita lakukan penahanan terhadap 8 unit kendaraannya ini dan akan kami tahan sementara ingga berakhirnya operasi ketupat 2021," papar Harun.
"Selain itu juga kita lakukan penilangan dikenakan pasal 308 UU Nomor 22 Tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan ancaman pidana maksimal 2 bulan atau denda 500 Ribu rupiah," imbuhnya.
Sementara itu para penumpang dilakukan pendataan dan dikembalikan ke rumah asal.
Pemudik Sembunyi di Boks Mobil, Ketahuan di Tasikmalaya
Keinginan kuat untuk berkumpul bersama keluarga dan bertemu orang tua membuat para perantau putar otak agar bisa mudik
Hal itu yang dilakukan pemudik dari Bandung yang hendak mudik ke Majenang, Jawa Tengah, ini.
Lelaki berusia sekitar 35 tahunan ini nekat menumpang mobil boks .
Pemudik ini bersembunyi di dalam boks bersama sepeda motornya.

Sial bagi pemudik tersebut, saat memasuki Pos Penyekatan Gentong, ruas jalan negara Bandung-Tasikmalaya, tempat persembunyiannya diketahui petugas.
Alhasil, lelaki itu terpaksa harus putar balik ke Bandung.
Tak hanya sang pemudik, mobil boks itu juga gagal meneruskan perjalanan dan kembali ke Bandung.
"Awalnya, fokus kami ke mobil boks karena sudah beberapa kali mobil boks tepergok membawa miras (minuman keras, Red)," kata Gunarto, Kapolsek Kadipaten, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Pemuda Asal Klaten Jawa Tengah Batal Lamaran di Madiun karena Terjaring Larangan Mudik
Saat mobil boks satu ini dibuka, ucap Gunarto, ternyata di dalamnya ada seorang pria serta sebuah sepeda motor.