Sabtu, 4 Oktober 2025

Guru Ngaji di Bekasi Bunuh Tukang Kelapa Lalu Rekayasa Kematiannya, Pelaku juga Pacari Istri Korban

Seorang guru ngaji di Bekasi pacari istri tukang kelapa. Pelaku juga tega membunuh dan merekaya kematian si tukang kelapa tersebut.

Editor: Miftah
The Indian Express
Ilustrasi pembunuhan- Seorang guru ngaji di Bekasi pacari istri tukang kelapa. Pelaku juga tega membunuh dan merekaya kematian si tukang kelapa tersebut. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM- Seorang guru ngaji di Bekasi pacari istri tukang kelapa.

Pelaku juga tega membunuh dan merekaya kematian si tukang kelapa tersebut.

Makam Ardanih (45) yang masih basah dan dipenuhi taburan bunga harus dibongkar polisi, sehari setelah jasadnya dikebumikan di TPU Sukatani, Kabupaten Bekasi.

Sebab, keluarga curiga kematian Ardanih tak wajar.

Awalnya, Ardanih diduga tewas gantung diri pada Selasa (2/2/2021) dini hari dan dimakamkan siang harinya.

Namun kejanggalan muncul dari kakak Ardanih, Kanah (47) yang melihat adanya sejumlah luka di beberapa bagian tubuh sang adik saat proses pemandian jenazah.

Kejanggalan yang dilihat kakak kandung yakni luka tusuk di beberapa titik tubuh Ardanih, yang tentu saja bukan disebabkan dari percobaan bunuh diri.

Kanah saat itu memang tak langsung bersuara.

Batinnya yang masih diliputi duka membuatnya hanya bergeming.

Baca juga: Hendak Mandi, Seorang Warga Kaget Lihat Mayat Laki-laki Mengapung di Sungai, Jasadnya Membengkak

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Warga yang Hendak Memancing Ikan di Sungai Laharan Lumajang

Baca juga: Pembunuhan Penjual Kelapa di Bekasi Berbumbu Cinta Segitiga, Istri Tak Tahu Suami Tewas Ditikam

Barulah setelah jenazah Ardanih dimakamkan, Kanah makin curiga dengan penyebab kematian sang adik.

Perasaannya tidak bisa terbendung, setelah bercerita ke anggota keluarga yang lain, dia lantas melaporkan kejanggalan yang dia saksikan ke pihak polisi keesokan harinya agar kasus kematian adiknya terungkap.

"Kakak kandung korban melapor ke Polres Metro Bekasi, walaupun sudah dimakamkan kami tetap menindaklanjuti," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, Kamis (4/2/2021).

Ardanih adalah warga Desa Serengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya, Selasa (2/2/2021) dini hari.

Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terikat di langit-langit atap kamar mandi dengan seutas tali sehingga awalnya keluarga mengira Ardanih tewas bunuh diri.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved