Virus Corona
Cerita Penggali Kubur TPU Pondok Ranggon di Tengah Pandemi: Baru Tahun ini Terasa Capeknya
Minar (55) jadi penggali kubur di TPU Pondok Ranggon sedari 1987. Menjadi penggali kubur di masa pandemi adalah tugas terberat.
Minar mempertanyakan, bila kondisinya seperti ini, pemakaman jenazah Covid-19 akan dikemanakan lagi.
"Karena lahannya sudah di pinggir kali. Di pinggir kali itu 25 meter dari kali itu tidak boleh dipakai, untuk penghijauan agar tidak terjadi longsor atau bagaimana-bagaimana," katanya.
"Kalau umpamanya merebak kayak begini benar (akan habis). Bahkan tidak sampai bulan besok sudah bisa habis," sambung dia.
Minar menjelaskan, bila dalam satu hari ada 20 jenazah Covid-19 yang dikubur, berarti per minggu ada 140 kali sekian petak yang digunakan. "Lahannya sudah hampir habis informasinya. Ukuran tanah yang dipakai untuk kuburan jenazah Covid-19 itu saya tidak tahu jumlah hektarnya. Kalau untuk ukuran, ada petanya," pungkas Minar.