Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Apartemen

Tertunduk Lesu, Pengakuan Ibu LAS saat Mengetahui Kekejaman Anaknya: Saya Sakit Hati

Maslihah menyampaikan tanggapannya terkait dengan kasus yang membelit anaknya LAS (27).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Kolase Tribunnews (YouTube KompasTV dan TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Tertunduk Lesu, Pengakuannya Ibu LAS Saat Ketahui Kekejaman Anaknya: Saya Sakit Hati 

Motif ingin kuasai harta korban

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi diperlihatkan saat  konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Barang bukti yang berhasil diamankan polisi diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Berdasarkan pemeriksaan, kedua pelaku ingin menguasai harta korban.        

“Pelaku ini mengetahui kalau korban ini memiliki finansial lebih, dianggap orang berada,” jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat jumpa pers yang disiarkan secara daring, Kamis (17/9/2020).

Pembunuhan dan mutilasi korban dilakukan di salah satu unit apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada 9 September 2020.

Setelah itu, potongan tubuh korban dibawa ke apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Saat itu, kedua pelaku merencanakan untuk menguras harta dan membunuh korban.

“Mereka melakukan mutilasi dengan menjadi 11 bagian."

"Ini saya rasa satu perbuatan yang sangat keji,” kata Nana Sudjana.

Apartemen itu sebelumnya disewa kedua pelaku untuk menyembunyikan jasad korban sebelum dikubur di salah satu rumah Kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca: Pelaku yang Mutilasi Rinaldi Ternyata Sarjana Lulusan Kampus Ternama di Indonesia, Dulunya Pintar

"Jadi rencana oleh pelaku, mereka nyewa rumah di Cimanggis mereka telah menggali dan akan mengubur korban di rumah itu. Tapi belum dilakukan karena sudah tertangkap lebih dahulu," ujar Nana.

LAS yang memiliki kedekatan dengan korban mulai melancarkan rencana yang disepakati bersama DAF.

LAS menguras rekening senilai Rp 97 juta yang diambil lewat ATM korban.

"Ini kemungkinan tersangka (LAS) sudah dikasih tau (pin ATM) oleh korban," kata Nana.

Menurut Nana, uang tersebut digunakan pelaku untuk menyewa satu unit kamar apartemen dan rumah yang rencananya untuk mengubur korban di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Uang tersebut juga sudah digunakan pelaku untuk membeli barang berharga lainnya.

"Ada 11 emas antam kurang lebih totalnya 11,5 gram, dua laptop, jam tangan perhiasan dan motor N-Max," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki dengan judul Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata City, Kenal Melalui Tinder hingga Motif Kuasai Harta

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (Tribunnewswiki.com/Saradita Oktaviani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved