Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Covid-19 Jakarta Sepanjang Agustus 2020 Dinilai Mengerikan, Kinerja Pemprov Disorot

Perkembangan kasus virus corona Covid-19 di DKI Jakarta sepanjang bulan Agustus 2020 dinilai mengerikan. Kinerja Pemprov DKI mendapat sorotan.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Perkembangan kasus virus corona Covid-19 di DKI Jakarta sepanjang bulan Agustus 2020 dinilai mengerikan. Kinerja Pemprov DKI mendapat sorotan. 

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta sepanjang bulan Agustus 2020 dinilai mengerikan.

Hal ini diungkapkan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan.

Tigor menyebut wajar bila Jakarta disebut zona hitam Covid-19.

"Tingginya angka Covid-19 sudah seharusnya menjadi peringatan keras atau lampu merah bagi buruknya kinerja pemprov Jakarta, khususnya Gubernur Jakarta Anies Baswedan," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Selasa (1/9/2020).

Menurut Tigor, jika terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta, maka seharusnya kembali pada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelumnya.

"Hal ini agar bisa menurunkan dan mengendalikan kasus Covid-19," ungkapnya.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan (Tribunnews/Gita Irawan)

Baca: 7.622 WNI Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Dalam dan Luar Negeri

Dalam catatan FAKTA, angka kasus positif Covid-19 selama bulan Agustus 2020 terus meningkat, berikut datanya :

01 Agustus 2020 -  Sabtu : 374 orang
02 Agustus 2020 -  Minggu : 379 orang

03 Agustus 2020 -  Senin : 489 orang
04 Agustus 2020 -  Selasa : 466 orang
05 Agustus 2020 -  Rabu : 357 orang
06 Agustus 2020 -  Kamis : 556 orang

07 Agustus 2020 -  Jum'at : 665 orang
08 Agustus 2020 -  Sabtu : 686 orang
09 Agustus 2020 -  Minggu : 686 orang

10 Agustus 2020 -  Senin : 435 orang
11 Agustus 2020 -  Selasa : 462 orang

12 Agustus 2020 -  Rabu : 819 orang
13 Agustus 2020 -  Kamis : 606 orang
14 Agustus 2020 -  Jum'at : 538 orang
15 Agustus 2020 -  Sabtu : 526 orang
16 Agustus 2020 -  Minggu : 518 orang

Baca: Menpan RB Sedang Rumuskan Surat Edaran Baru Atur 75 Persen ASN di Jakarta Bekerja di Rumah

17 Agustus 2020 -  Senin : 552 orang
18 Agustus 2020 -  Selasa : 513 orang
19 Agustus 2020 -  Rabu : 566 orang
20 Agustus 2020 -  Kamis : 594 orang
21 Agustus 2020 -  Jum'at : 657 orang

22 Agustus 2020 -  Sabtu : 588 orang
23 Agustus 2020 -  Minggu : 615 orang

24 Agustus 2020 -  Senin : 633 orang
25 Agustus 2020 -  Selasa : 637 orang
26 Agustus 2020 -  Rabu : 713 orang

27 Agustus 2020 -  Kamis : 820 orang
28 Agustus 2020 -  Jum'at : 869 orang
29 Agustus 2020 -  Sabtu : 861 orang
30 Agustus 2020 -  Minggu : 1.094 orang

31 Agustus 2020 -  Senin : 1.049 orang

Baca: Jokowi: Bali, Jakarta dan Yogyakarta Mengalami Penurunan Ekonomi Sangat Tajam

Menurut Tigor, jajaran Pemprov Jakarta hanya bisa bertahan sepekan saja pada pelaksanaan kebijakan protokol kesehatan di lapangan.

Tigor menilai setidaknya ada lima hal yang semestinya menjadi fokus Anies dan jajarannya untuk saat ini.

Pertama, mengevaluasi guna memastikan jaminan kesehatan moda angkutan umum yang beroperasi di Jakarta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved