Selasa, 30 September 2025

Ricuh di Green Lake City

Update: Pengemudi Ojol Yang Tertembak Kelompok John Kei Telah Jalani Operasi

Pengemudi ojek daring berinisial A (44) yang menjadi korban penembakan akibat aksi kelompok John Kei di

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/JEPRIMA
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana didampingi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menggelar rilis kasus aksi kekerasan dan penganiayaan oleh kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei pada minggu (21/6) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi ojek daring berinisial A (44) yang menjadi korban penembakan akibat aksi kelompok John Kei di perumahan Green Lake City, Tangerang, Banten, telah menjalani operasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan pengemudi ojol itu diketahui tertembak di bagian kaki. Korban pun telah dilakukan operasi pengangkatan proyektil peluru di kakinya.

"Kemarin pengemudi ojol sudah dilakukan operasi untuk mengangkat proyektil yang ada di kaki korban," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Dia mengatakan operasi yang dilakukan kepada pengemudi ojol tersebut pun telah berhasil. Namun hingga kini, pengemudi itu masih harus mendapatkan perawatan intensif.

Baca: Blak-blakan Nus Kei Soal Tanah yang Disoal John Kei, Akan Lakukan Ini sebagai Orangtua

Baca: Dikenal Kejam dan Tak Kenal Ampun, Tetangga Sebut Kebaikan-kebaikan John Kei

Baca: FAKTA-FAKTA Massa John Kei Serang Rumah Nus Kei, Tak Puas Pembagian Hasil Jual Tanah

"Operasi berhasil dan sekarang masih dirawat di RS Tangerang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pihak kepolisian menambah jumlah orang yang ditahan terkait penembakan dan penganiayaan di Jakarta Barat dan Tangerang. Setidaknya ada 5 orang lagi yang ditangkap oleh pihak kepolisian.

Nana mengatakan seluruhnya adalah kelompok dari John Kei. Dengan penangkapan ini, total ada 30 orang yang telah diamankan oleh kepolisian terkait penyerangan tersebut.

"Jadi saya ulangi tadi 25 orang. Dari hasil pengembangan, ada 5 orang lagi. Jadi sekarang ada 30 orang yang diduga pelaku yang melakukan penganiayaan dan pembunuhan dan pengrusakan," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).

Nana mengatakan seluruhnya diduga sebagai dalang di balik tindakan brutal yang terjadi di Tangerang dan Jakarta Barat. Hingga kini, mereka masih dalam pemeriksaan intensif Polda Metro Jaya.

"Sampai saat ini para pelaku 30 orang masih di dalam pemeriksaan untuk pendalaman peran masing-masing pelaku ini," pungkasnya.

Sebagai Informasi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan motif penyerangan dan penembakan kelompok John Kei di daerah Tangerang dan Jakarta Barat pada Minggu (22/6/2020), terkait masalah pribadi.

Nana mengatakan John Kei memiliki masalah pribadi dengan pamannya yang bernama Nus Kei. Ia mengatakan John Kei pun merencanakan pembunuhan terhadap pamannya tersebut di rumahnya di daerah Green Lake, Tangerang.

"Motif ini sebenarnya bisa dikatakan ini mereka masih keluarga John Kei dengan Nus Kei atau dilandasi dengan masalah pribadi antara John Kei dengan Nus Kei," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Nana mengatakan pangkal masalah yang disoal oleh kelompok John Kei adalah ketidakpuasan terkait bagi hasil penjualan salah satu tanah di Ambon. Kelompok John Kei pun marah dan sempat saling mengancam melalui ponsel.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan