Bulog Salurkan Lebih dari 3.3 Juta Paket Beras 25 Kg di Jabodetabek dari Bantuan Presiden
Adapun bantuan presiden berupa beras sebanyak 25 KG itu sudah disalurkan Bulog ke masyarakat melalui dua tahap.
Dengan total gudang sebanyak 16 Gudang terdiri dari 2 gudang utama dan 14 gudang pendukung.
Terkait dengan kabar bahwa beras raskin yang dijadikan bantuan, Bulog juga menepis kabar tak sedap tersebut.
Terbukti bahwa Bulog benar-benar menjalan perintah Presiden RI untuk memberikan bantuan berupa beras premium ke masyarakat disekitar kawasan Jabodetabek.
Beras premium itu didapatkan dari seluruh petani local yang tersebar di kepulauan Jawa, Sumatara hingga Indonesia Timur.
Bulog juga menegaskan berani menjamin bahwa beras bantuan Presiden yang disalurkan untuk masyarakat kawasan Jabodetabek sudah melaui tahap Quality Contrrol (QC) yang sangat ketat.
Memang komoditinya hanya beras 25 KG saja.Namun terkait dengan beras yang disalurkan untuk bantuam Presiden itu melalui proses QC yang sangat ketat.
"Seperti warna, bau, kutu, batu dan lainnya sangat detail diperhatikan langsung oleh saya sebagai direktur operasional Bulog selaku penaggung jawabnya," katanya.
Bahkan pernah ada kasus 50 ton beras di reject setelah tidak lolos proses QC bulog karena memang tidak layak untuk diberikan.
"Jadi memang bukan sembarang beras seperti yang rame diberitakan sebelumnya seperti beras raskin yang dibagikan. Jadi benar-benar beras premium bukan medium,” kata Tri Wahyudi Saleh, selaku Direktur operasi Bulog.
Setelah dua tahap dilalui, Bulog mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Kemensos untuk melaksanakan pengadaan dan penyaluran bansos tersebut. Kedepan Bulog akan terus mengevaluasi kinerjanya agar terus menjadi lebih baik lagi. Apalagi Presiden sudah mengumumkan bahwa Bansos ini akan terus dijalankan hingga akhir tahun 2020 mendatang.