Sabtu, 4 Oktober 2025

PSK Ini Nekat Culik Bocah karena Rindu Anak, Dibawa saat Layani Tamu Lalu Dititipkan Penjual Rokok

Berdalih rindu kepada anaknya, seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), Nia Ariani (25) menculik seorang anak, AAR (6).

Editor: Miftah
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Konferensi pers di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/6/2020) 

Penangkapan terhadap Nia terjadi pada Selasa (16/6/2020) lalu setelah orang tua korban, Ade Supardi melaporkan ke Polsek Cilincing.

Berbekal laporan tersebut, polisi lalu memviralkan foto AAR ke media sosial.

Konferensi pers di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/6/2020)
Konferensi pers di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/6/2020) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Pada Selasa lalu, seorang kenalan pelapor yang mengenali wajah korban lantas melaporkan hal tersebut.

"Setelah tanggal 17 (Juni) itu ada tetangga yang menemukan anak tersebut karena sesuai dengan di Instagram ada fotonya. Ditemukan di Jalan Kenangan, Koja, Jakarta Utara," kata Kapolsek.

3. Berikan es krim dan makanan ringan

Nia memberikan makanan ringan dan es krim kepada AAR agar korban mau diajak pergi dari kediamannya di Kampung Rawa Malang, RT 10/RW 09 Kelurahan Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara.

"Anak tersebut terus dirayu dan dibelikan makanan ringan, terus dibelikan juga es krim dan diajak bermain," kata Kepala Polsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono dalam konferensi pers di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/6/2020).

Setelah berhasil membujuk AAR, Nia lantas membawanya ke daerah Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, tempat dirinya mencari uang sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Selama seminggu dibawa kabur Nia, AAR terus mengikuti aktivitas tersangka.

Saat Nia melayani tamunya, AAR akan dititipkan kepada pemilik warung di dekat lokasi prostitusi.

"Setiap tersangka menemui pelanggannya, anak yang diculik ini dititipkan ke tukang rokok sementara. Setelah sudah selesai dibawa kembali," kata Kapolsek.

4. Korban trauma

AAR sempat mengalami trauma karena diculik Nia.

"Sementara traumanya hanya ketakutan saja," kata Imam di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/6/2020).

Selama dibawa kabur tersangka, AAR sebenarnya mendapatkan perlakuan layak.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved