Ketua RT di Serpong Cerita Sosok Korban yang Digilir 8 Pria Hingga Kronologi Meninggalnya
Kimin mengatakan bahwa sosok gadis muda itu terlihat seperti wanita yang sederhana pada tiap harinya.
Kimin bersama beberapa tokoh warga setempat pun langsung menuju kediaman OR yang tinggal bersama neneknya di sebuah kontrakan kecil berukuran sekitar 6 x 5 meter.
Informasi pun terungkap kala teman sebayanya dan pengakuan dari sang korban yang tertatih dalam mengucapkannya.
Ia bersama beberapa perwakilan warga setempat pun turut andil mencari para pelaku yang tega berbuat bejat kepada OR.
Menurutnya kala itu warga memutuskan untuk mencari para pemuda pelaku rudapaksa ke Desa Cihuni berkat informasi yang diberikan dari teman dan korban.
Alhasil, ia bersama warga dapat menjalin komunikasi dengan Ketua RT, RW dan tokoh warga setempat.
"Kita datangin ada sekitar 50 warga, lalu ketemu dengan Ketua RT, RW dan lainnya disana terus terjadilah komunikasi," ujarnya.
Keputusan pun diambil mengingat kondisi OR yang semakin memburuk disertai perilaku yang mulai tidak normal.
Kata Kimin, latar belakang OR yang hanya tinggal bersama sang nenek tak sanggup untuk membawanya ke umah sakit untuk mendapati perawatan akibat sakit yang dideritanya itu.
Alih-alih dapat bebas dari perbuatan bejatnya, para pelaku mengirim dua perwakilan ke kediaman OR untuk membuat kesepakatan secara kekeluargaan.
"Enggak ada yang datang, cuman perwakilan dari keluargnya saja, berdua, pria sama ibu-ibu. Mereka datang berjanji untuk menyembuhkan korban dan membiayai pengobatannya," jelasnya.
Pihak keluarga pun lantas memutuskan melarikan OR ke rumah sakit khusus ketergantungan yang bertempat di kawasan Serpong, Tangsel.
Nahas, usai menjalani perawatan selama dua pekan lebih kondisi OR tak juga membaik hingga pihak keluarga memutuskan untuk mencari rumah sakit lain.
"Kita cari yang terbaik ya bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit di rawat sampai 15 hari. 15 hari keadaannya enggak membaik malah memburuk di bawa pulang," jelas Kimin.
Setibanya di rumah, keluarga bersama warga kembali memberikan perawatan di rumah sembari mencari rumah sakit baru untu perawatan OR.
Nahas, kondisi OR semakin memburuk kala akan dilarikan kembali ke rumah sakit yang bakal menjadin rujukannya.