Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta-fakta Suami Bunuh Istri di Bekasi, Sejam Kemudian Suaminya Meninggal Karena Kelelahan

Meski kerap terdengar keributan, warga selama ini tidak pernah ada yang mengusik urusan rumah tangga pasutri tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
TKP rumah penemuan jasad pasutri di Kampung Pedurenan, RT01/07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Langgeng menambahkan, Sang suami selama ini ketika terdengar suara keributan lebih cenderung diam.

"Kalau suaminya jarang kedengeran suaranya, dia kebanyakan diam aja, suaminya lebih tua sekitar 50-an umurnya kalau istrinya sekitar 40-an tahun," ujarnya.

Meski kerap terdengar keributan, warga selama ini tidak pernah ada yang mengusik urusan rumah tangga pasutri tersebut.

Langgeng menuturkan, taraf keributan antara pasangan suami istri itu, sejauh yang dia tahu memang sebatas cekcok tidak pernah ada keributan sampai melakukan kekerasan fisik.

"Kalau ribut suara aja kedengeran, enggak ribut-ribut sampai kedengeran piring pecah, warga sini mau nyamperin enggak enak (ketika mendengar keributan) karena itukan urusan rumah tangga orang, kecuali kalau ada yang minta tolong baru warag beranikan," tegas dia.

Petugas berpakaian APD mengevakuasi suami istri yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (27/4/2020).
Petugas berpakaian APD mengevakuasi suami istri yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (27/4/2020). (Dok Polres Metro Bekasi Kota)

Adapun pasutri yang ditemukan tewas tinggal di rumah tersebut berdua, mereka sejauh ini belum dikaruniai buah hati.

Sang istri diketahui masih aktif bekerja sebagai pengawai negeri sipil (PNS) dan sang suami, menurut keterangan tetangga sejak beberapa tahun terkahir sudah tidak bekerja.

Tega bekap pakai bantal

Penemuan jasad pasangan suami istri (pasutri) bernama Karyadi (55) dan Cristy Handayani (43) di rumahnya daerah Jatiasih, Kota Bekasi, Senin,(27/4/2020), sempat memunculkan tanda tanya besar apa penyebab kematiannya.

Polisi melalui serangkaian pemeriksaan menyimpulkan, penyebab kematian pasutri ini diduga akibat sang suami membekap istrinya menggunakan bantal usai cekcok besar yang terjadi.

Sedangkan penyebab kematian sang suami menurut kesimpulan polisi, ia diindikasi mengalami serangan jantung akibat kalap membekap sang istri.

Adi Hardi ketua RT setempat mengatakan, pasutri Karyadi dan Cristy sudah hidup berumah tangga sekitar kurang lebih lima tahun lalu.

"Kalau pak Karyadi tinggal di sini udah lama, dari masih bujangan, emang si bujangannya udah agak tua, jadi mereka ini menikah di usai yang sudah agak tua," kata Adi.

"Setelah menikah istrinya diajak tinggal di sini, sekitar lima tahun lalu kira-kira mereka sudah berumah tangga," tambahnya.

Selama tinggal di lingkungan tempat tinggalnya, kedua pasutri ini memang dikenal tertutup dan jarang bergaul.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved