Virus Corona
Kasus Corona di Jakarta Sudah Melambat, Anies Baswedan Ingatkan: Belum Tentu Ini Selesai
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan, pihaknya belum mengetahui kapan penyebaran virus corona ini selesai.
Hal itu bisa tercapai jika tes masif dan pelacakan agresif virus corona Covid-19 sukses dilakukan pemerintah pada April hingga Mei.
"Presiden menegaskan berulang kali tentang pentingnya upaya kita untuk melakukan tes masif pada April dan Mei."
"Ini dilanjutkan dengan pelacakan yang agresif serta isolasi yang ketat," kata Doni melalui konferensi video usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020).
"Agar pada Juni mendatang kita mampu menurunkan kasus covid di Indonesia, sehingga pada Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," lanjutnya.
Baca: Jokowi Minta Distribusi Logistik Tak Terganggu Selama Pandemi Corona
Baca: Ilmuwan: Virus Corona Dapat Mengeksploitasi Bagian Penting Sistem Kekebalan Tubuh
Doni pun meminta seluruh masyarakat mematuhi aturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan mudik dari pemerintah.

Dikutip dari Kompas.com, Doni Monardo mengatakan, kasus corona di DKI Jakarta mengalami perlambatan yang sangat pesat.
"Khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni.
Ia pun berharap tak ada lagi peningkatan jumlah kasus positif corona.
"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ujarnya.
Baca: Lima Tips Penting bagi UKM yang Berjualan Online di Masa Pandemi Corona
Baca: Modus Mudik Naik Truk dan Kontainer, Kakorlantas : Bahaya Kurang Oksigen dan Tertular Corona
Menurutnya, Anies Baswedan juga sudah menyampaikan kepada Jokowi terkait hasil pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta.
"Bapak Gubernur DKI Jakarta telah melaporkan ke Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," imbuh Doni.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Ihsanuddin)