Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Corona di Jakarta Sudah Melambat, Anies Baswedan Ingatkan: Belum Tentu Ini Selesai

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan, pihaknya belum mengetahui kapan penyebaran virus corona ini selesai.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan, pihaknya belum mengetahui kapan penyebaran virus corona berakhir.

Anies memastikan bahwa jumlah kasus corona di DKI Jakarta pertumbuhannya sudah melambat.

Namun, ia menegaskan, penyebaran virus corona belum selesai hingga saat ini.

"Kasus PDP hari ini masih ada 945, angka pertumbuhannya sudah mengecil. Kalau kita perhatikan, belum tentu ini selesai," ujar Anies, dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (28/4/2020).

Ia kembali mengingatkan agar warga di DKI Jakarta tetap berada di rumah selama pendemi virus corona.

Baca: Anies Tak Biarkan Warga Keluar Rumah meski Kasus Corona di Jakarta Melambat, Ini Alasannya

Baca: Wali Kota Tanjungpinang Meninggal karena Corona, Begini Sosok Syahrul di Mata Orang Terdekatnya

Selain itu, penurunan kasus corona tersebut merupakan hasil dari kegiatan kita pada dua pekan lalu.

Sehingga, masyarakat belum bisa merasa bahwa kasus corona ini selesai.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020)/dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020)/dok. Pemprov DKI (dok. Pemprov DKI)

"Bila mendengar kabar ini, lalu besok, minggu depan, berbondong-bondong keluar, maka kita akan menyaksikan angka naik."

"Angka hari ini adalah hasil dari kegiatan dua minggu yang lalu."

"Jadi tuntaskan ini sampai pasien dalam pengawasan ini betul-betul turun, kasus aktif turun." jelas Anies.

Baca: Kabar Baik, Penambahan Angka Kematian Akibat Corona di Indonesia Terus Mengecil

Baca: Hadapi Pandemi Corona, Mitra Binaan CSR Perta Arun Gas Tetap Produktif

Gubernur DKI Jakarta ini berujar, saat ini pemerintah belum bisa menyampaikan kapan pandemi virus corona akan berakhir.

"Baru saat itu kita bisa mengatakan bahwa ini mendekati ujungnya."

"Tapi kapannya, kita percayakan pada ahli epidemiologi untuk mereka memberikan gambaran kapannya," imbuh Anies Baswedan.

Pandemi Corona Diprediksi Berakhir Juli

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo memprediksi kehidupan masyarakat dapat kembali normal pada bulan Juli mendatang.

Hal itu bisa tercapai jika tes masif dan pelacakan agresif virus corona Covid-19 sukses dilakukan pemerintah pada April hingga Mei.

"Presiden menegaskan berulang kali tentang pentingnya upaya kita untuk melakukan tes masif pada April dan Mei."

"Ini dilanjutkan dengan pelacakan yang agresif serta isolasi yang ketat," kata Doni melalui konferensi video usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020).

"Agar pada Juni mendatang kita mampu menurunkan kasus covid di Indonesia, sehingga pada Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," lanjutnya.

Baca: Jokowi Minta Distribusi Logistik Tak Terganggu Selama Pandemi Corona

Baca: Ilmuwan: Virus Corona Dapat Mengeksploitasi Bagian Penting Sistem Kekebalan Tubuh

Doni pun meminta seluruh masyarakat mematuhi aturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan mudik dari pemerintah.

Senin pagi ini (27/4/2020), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo tampil beda. Tidak seperti biasa, Doni mengenakan pakaian dinas harian (PDH) TNI.
Senin pagi ini (27/4/2020), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo tampil beda. Tidak seperti biasa, Doni mengenakan pakaian dinas harian (PDH) TNI. (BNPB)

Dikutip dari Kompas.com, Doni Monardo mengatakan, kasus corona di DKI Jakarta mengalami perlambatan yang sangat pesat.

"Khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni.

Ia pun berharap tak ada lagi peningkatan jumlah kasus positif corona.

"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ujarnya.

Baca: Lima Tips Penting bagi UKM yang Berjualan Online di Masa Pandemi Corona

Baca: Modus Mudik Naik Truk dan Kontainer, Kakorlantas : Bahaya Kurang Oksigen dan Tertular Corona

Menurutnya, Anies Baswedan juga sudah menyampaikan kepada Jokowi terkait hasil pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta.

"Bapak Gubernur DKI Jakarta telah melaporkan ke Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," imbuh Doni.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved