Virus Corona
Gubernur Anies Beberkan Alasan PSBB di Jakarta Diperpanjang hingga 22 Mei
Anies menyebut, pihaknya memutuskan memperpanjang PSBB lantaran jumlah kasus positif corona di Jakarta masih terus bertambah
Pada hari ini saja, pasien positif terinfeksi virus corona di ibu kota bertambah 120 kasus dibandingkan sehari sebelumnya atau Selasa (21/4/2020) kemarin.
"Saya kira memang harus diperpanjang ya. Jumlah yang terpapar tetap bertambah, ya walaupun yang sembuh juga meningkat," ucapnya, Rabu (22/4/2020).
"Tapi, ini kan soal yang terpapar," sambungnya.
• Wali Kota Bekasi Dukung Kebijakan Larangan Mudik, PO Bus Bakal Ditutup
Tambah 122 Kasus Positif
Sampai saat ini jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 masib bertambah.
Dibanding kemarin, ada penambahan 120 kasus baru di ibu kota, ini berarti total pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.399 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendakian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari jumlah itu, pasien meninggal masih jauh lebih tinggi dibandingkan yang sembuh.
"Data terkini Dinkes DKI pada 22 April 2020, ada 291 orang dinyatakan sembuh dan pasien meninggal sebanyak 308 orang," ucapnya, Rabu (22/4/2020).
Kemudian, sebanyak 1.985 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 815 lainnya melakukan isolasi mandiri.
"Ada 889 orang juga masih menunggu hasil laboratorium," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.
• Pesta Miras Oplosan Arak Campur Teh, 3 Pemuda Ini Rasakan Panas di Dada dan Perut
Jumlah ini diperkirakan dapat terus bertambah, mengingat masih ada 1.496 pasien berstatus dalam pengawasan (PDP).
"Sedangkan, ODP yang masih dipantau saat ini berjumlah 585 orang," kata Dwi.
Jenazah Protap Covid-19 Sudah 1.229 Kasus
Diketahui, sebanyak 1.229 jenazah dimakamkan menggunakan protap Covid-19 di DKI Jakarta hingga 20 April 2020.
Data tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari website tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id).