Banjir di Jakarta
Lebih dari 200 RW di DKI Jakarta Terdampak Banjir, Anies Baswedan Batalkan Semua Rapat Pemprov
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan batalkan semua rapat pemprov dan meminta jajarannya turun ke lapangan untuk menangani daerah yang terdampak banjir
Sedangkan di Jakarta Utara, kondisi terparah banjir ada di Jalan Sunter Raya II.
Ketinggian air mencapai 60 cm sehingga banyak motor mogok yang melalui jalan tersebut.
Di Jakarta Selatan sendiri, kondisi terparah ada di RW 01 Pengadegan.
Ketinggian air di kawasan tersebut mencapai lebih dari 150 cm.
Sementara itu di Jakarta Barat, ketinggian air tertinggi mencapai 105 cm yang berada di Gang Wijaya 1, Wijaya Kusuma.
Tepatnya di Jalan Arus Dalam, RT 08 RW 001, ketinggian air pun mencapai 100-300 cm.
Di Jakarta Pusat sendiri titik terparah banjir ada di Jalan Hayam Wuruk, yakni memiliki ketinggian air 60-90 cm.
Baca: Banjir yang Melanda Medan Satria Bekasi Tewaskan Seorang Warga, Diduga Tersengat Listrik
Baca: Lagi-lagi Banjir di Jakarta, Anies Baswedan : Cuaca Seperti Ini Masih Akan Terjadi ke Depan
Sedangkan di Jakarta Utara, kondisi terparah banjir ada di Jalan Sunter Raya II.
Ketinggian air mencapai 60 cm sehingga banyak motor mogok yang melalui jalan tersebut.
Di Jakarta Selatan sendiri, kondisi terparah ada di RW 01 Pengadegan.
Ketinggian air di kawasan tersebut mencapai lebih dari 150 cm.
Sementara itu di Jakarta Barat, ketinggian air tertinggi mencapai 105 cm yang berada di Gang Wijaya 1, Wijaya Kusuma.
Sekolah-sekolah di Jakarta terpaksa libur karena akses jalan menuju sekolah tidak bisa terlewati akibat banjir.
"Tidak diliburkan. Tapi para peserta didik yang sekolahnya terdampak banjir, tetap belajar di rumah."
"Hal itu tetap dengan monitoring guru dan pengawasan orangtua," ujar Kepala Subbagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sonny Juhersoni saat dikonfirmasi Kompas.com.
(Tribunnews.com/R Agustina/Maliana, Kompas.com/Nursita Sari)