Banjir di Jakarta
Lebih dari 200 RW di DKI Jakarta Terdampak Banjir, Anies Baswedan Batalkan Semua Rapat Pemprov
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan batalkan semua rapat pemprov dan meminta jajarannya turun ke lapangan untuk menangani daerah yang terdampak banjir
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai bencana banjir yang kembali melanda ibu kota.
Anies Baswedan menyebut, sejak Senin (24/2/2020) dinihari, ia telah mengerahkan seluruh jajarannya untuk turun ke daerah yang terdampak banjir.
Pihaknya pun telah membatalkan seluruh agenda rapat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan memfokuskan semua kegiatan jajarannya dalam menangani banjir.
"Semua sumber daya kita siapkan untuk terjun (ke lokasi banjir), semua kegiatan Pemprov difokuskan ke lapangan. Pertemuan, rapat, semua batal, semuanya turun ke lapangan," ucap Anies Baswedan dilansir kanal YouTube Kompastv, Selasa (25/2/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini meminta seluruh jajaran membantu mengevakuasi dan membangun pos pengungsian di daerah-daerah terdampak.
Dalam pos pengungsuan, ia meminta adanya pos kesehatan dan pasokan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Anies Baswedan mengatakan, saat ini jumlah RW yang terdampak masih terus bertambah yakni mencapai 200 RW dari 2.738 RW yang ada di DKI Jakarta.

Ia mengimbau, kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan Pemprov untuk segera menghubungi lewat ponsel atau mendatangi langsung kelurahan terdekat.
Secepatnya pihak Pemprov akan segera membantu merespon semua yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, kontak kami di 112 atau datang di kelurahan terdekat, dan kita akan bantu respon semua yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, banjir terjadi merata di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Kondisi banjir terparah dilaporkan warga berada di kawasan Jakarta Timur.
Tepatnya di Jalan Arus Dalam, RT 08 RW 001, ketinggian air pun mencapai 100-300 cm.
Di Jakarta Pusat sendiri titik terparah banjir ada di Jalan Hayam Wuruk, yakni memiliki ketinggian air 60-90 cm.
Baca: Banjir Kembali Rendam Jakarta, Mardani Ali Sera Beri Wejangan untuk Anies Baswedan: Ini Ujian
Baca: Banjir Jakarta: 100 Sekolah Libur, 200 RW Istana Kepresidenan Terdampak, Begini Jawaban Anies