Banjir di Jakarta
Jakarta Banjir Lagi, Ini Titik Sungai Jakarta yang Belum Dinormalisasi
Banjir DKI Jakarta, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Kementerian PUPR menjelaskan karena sungai-sungai tersebut belum dinormalisasi.
TRIBUNNEWS.COM - Sekira 12 titik sungai di DKI Jakarta berpotensi banjir.
Dikutip dari Kompas.com, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan karena sungai-sungai tersebut belum dinormalisasi.
Diketahui, pada Minggu (23/2/2020) kemarin, DKI Jakarta terkepung banjir.
Berdasar catatan BBWSCC, rupanya ada 83 titik banjir di Jakarta.
Di mana 12 titik di antaranya merupakan aliran sungai.

BBWSCC memaparkan, 11 titik di antaranya belum dinormalisasi.
Titik tersebut berada di Sungai Sunter (delapan titik), Sungai Cakung (dua titik), Sungai Pesanggrahan (satu titik).
Lebih lanjut, satu titik sudah dinormalisasi yakni Kali Sentiong.
Sementara itu, 71 titik sisanya adalah kawasan sistem drainase.
Setelah menormalisasi sungai, secara bertahap dilakukan revitalisasi.
"Kan kemarin hujan ekstrem. Jadi saat ekstrem kan tidak tenggelam lagi, turun 2,4 meter karena pengerukan," terang Ketua BBWSCC Bambang Hidayat.

Baca: Akhirnya, Anies Baswedan Angkat Bicara, Banjir Jakarta Lagi-lagi Landa 17 Wilayah Jakarta & Sekitar
Imbauan Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk saat ini tengah menindaklanjuti beberapa titik genangan air di Jalan Tol Jasa Marga, diantaranya sebagai berikut:
JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK
Arah Cikampek