Banjir di Jakarta
Warga Jakarta Korban Banjir "Mesin Cuci, Kulkas, TV, Tempat Tidur, Semuanya Terendam Banjir"
"Belum lagi tempat tidur. Kalau sudah basah tak bisa dipakai," katanya sambil mengeluh tiap kali banjir tak dapat beraktivitas seperti biasanya.
Kenapa banjir Jakarta terus berulang?
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna menilai Pemprov DKI Jakarta sudah diberikan peringatan dengan prediksi hujan dari BMKG.
Akan tetapi, kata Yayat pemerintah DKI Jakarta di bawah pimpinan Anies Baswedan pun tak punya gagasan yang jelas dalam mengendalikan banjir dan dengan banjir terbaru maka gagasannya kembali ditagih.
"Tapi setelah itu gubernur tidak ada gagasan lagi. Sesudahnya ini (mau) apa?" katanya, Ahad (23/02) kepada BBC News Indonesia.
Lebih lanjut ia menilai saat ini korban banjir sudah dalam posisi apatis terhadap pemerintah Jakarta. Tiap kali banjir datang, masalahnya tak kunjung selesai.
"Kesan trauma dari warga. Warga sudah lelah karena beberapa kali kena banjir dia sudah mengatakan, kalau mau dikomentarin toh nanti masalahnya tidak terselesaikan," katanya.
Yayat mengatakan penanganan banjir saat ini berbeda dengan pemerintahan Jakarta sebelumnya.
Di era Ahok, kata dia, gagasan tentang mengurangi dampak risiko banjir dijawab dengan pembuatan rumah susun khusus warga Jakarta yang tinggal di lokasi langganan banjir.