Minggu, 5 Oktober 2025

Bos Pabrik Periuk Habisi Istri Sendiri, Begini Kesehariannya Menurut Tetangga

Satu diantara dua pabrik yang ia kelola adalah PT Roda Mas yang dikelola oleh mendiang istrinya, Yati yang tewas penuh luka tusukan

Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com
Ilustrasi 

"Kalau korban, istrinya itu memang terkenal baik. Suka ngobrol sama warga sini dia. Beda kalau suaminya jarang keliatan keluar," sambung Muhayar.

Lanjut dia, korban yang merupakan warga asli Jawa Tengah ini sangat peduli pada warga Kampung Nagrak.

Bahkan dirinya pun tidak pernah memilih-milih teman dalam bergaul.

Muhayar, warga sekitar lokasi menuturkan kesaksiannya soal keseharian pelaku.

Ia menilai, Edi yang merupakan warga asli Hongkong itu dikenal tertutup kepada tetangganya.

"Dia baik, baik banget. Suka bantu-bantu warga kalau lagi susah. Meskipun rumahnya besar dia tidak pilih teman," ucapnya.

Nikah 10 tahun

Kisah cinta Edi dengan Yati bermula saat sejak 20 tahun lalu saat almarhum menjabat sebagai sekretaris di perusahaan tersebut.

Rasa cinta keduanya semakin kuat sehingga keduanya memutuskan untuk menikah di tahun 2010.

Hingga sekarang keduanya dikaruniai seorang anak wanita yang berusia 17 tahun.

Seiring berjalanya waktu, entah apa yang terlintas di pikiran Edi hingga tega menghabisi wanita yang menemani hidupnya belasan tahun itu.

Muhayar salah seorang tetangga korban mengatakan sang istri sudah mengurus dua perusahaan yang dimiliki pelaku.

"Istrinya (Yati) yang membesarkan dua perusahaannya yang ada di sini (Periuk). Kalau Edi keseringan di rumah," ucap Muhayar di dekat lokasi kejadian, Sabtu (8/2/2020).

Kendati demikian, lanjut Mahyar, pelaku memang sebelumnya bekerja di satu perusahaan yang ada di Indonesia.

"Pertama ke Indonesia dia kerja di PT Indo Paper terus buka pabrik sendiri dan bertemu dengan Bu Yati," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved